Kabar1Lamongan.com – Kehidupan yang serba kekurangan tidak membuat Wandi berprofesi sebagai pengemis, dirinya masih mau bekerja sebagai yang sebagai Buruh tani meski hanya setiap kali musim tanam atau panen. Meskipun berpenghasilan Kecil dan sehari hari hanya dengan mengumpulkan barang-barang bekas (ronsokan) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dirinya menceritakan sering kali mengalami kekurangan dalam mencukupi kebutuhan sehari harinya sehingga harus meminjam uang ke tetangganya.
Demikian dengan istri Wandi hanya sebagai ibu rumah tangga istrinya dirumah dengan mengurus anak mereka berdua yang masih berumur kurang lebih satu tahun, yang masih butuh kasih sayang dan bimbingan dari orang tua, di samping itu istri Wandi juga merintis usaha kecil-kecilan berupa menjual senek/jajan yang sasaran pembeli nya adalah anak-anak kecil di sekitar rumah nya itu.
Semua usaha di lakukan istri dan Wandi semata mata hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari keluarganya. Sedangkan kondisi rumah bpk. Wandi sendiri bisa di katakan sangat belum layak huni karena sebagian besar bangunan rumahnya terbuat dari ronsokan yang di dapat oleh sodara wandi sendiri ketika mengupulkan ronsokan tersebut.
Tim KF Bedah Rumah Melihat kondisi rumah dan lantainya yang masih terbuat dari tanah sering kali menjadi licin di karenakan atap nya bocor ketika hujan datang membuat Wandi sekeluarga mengungsih ke tetanggah selama hujan berlangsung.
Selain itu Wandi sekeluarga juga takut rumah yang di tempatinya rubuh sewaktu-waktu ketika hujan dengan angin kencang datang karena hondisi bangunan yang hanya terbuat dari bambu dan dindingnya terbuat dari anyaman bambu serta ada sebagian yang terbuat dari tutupan ronsokan-ronsokan yang telah di kumpulkan olehnya.
Puji Syukur Rumah itu terpantau oleh Tim Bedah Rumah KF Skin, Sasaran bantuan Bedah Rumah kali ini jatuh pada sodara WANDI, Usia : 37 th , Beralamat : Dsn. Kadung Rt.01/Rw.03, Ds. Kadungrembuk, Kec. Sukodadi. Kabupaten.Lamongan itu.
” Alhamdulilah, Rasa syukur yang tak terbatas kepada Allah SWT. Saya tidak mengira bisa dapat bantuan bedah rumah, seperti mimpi, ungkap Wandi dengan mata berkaca kaca, penuh rasa haru”, ungkap wandi. Rabu (10/02/2021)
Pada lain kesempatan, owner KF Skin Kosmetik Achmad Fachrudin dan istri Miss Cindy mengungkapkan, bahwasannya :
” Kami ingin Menebar manfaat dan berbagi pada masyarakat lamongan yang layak mendapat bantuan, melalui program sosial KF Berbagi ini Alhamdulilah sudah ke 11 kalinya program bedah rumah ini terlaksana, tak terasa sudah setahun lebih program ini berjalan, sudah kewajiban kami untuk menyisihkan Hasil dari usaha kami untuk masyarakat tidak mampu”.
lanjutnya, “Saya ingat riwayat para guru ngaji, sedikit mengutip bahwa Siapa yang membantu orang yang kesulitan, memudahkan urusan orang lain maka kitapun akan dimudahkan urusannya di dunia dan akhirat,” ujar Achmad Fachrudin. Kamis,(11/02/2021).
KF Berbagi tidak hanya lakukan aksi bedah rumah, bagi sembako, berbagi nasi kotak setiap jumatnya dan aksi sosial lainnya saat awal pandemi lalu berbagi APD, Masker dan Handsanitizer serta santunan anak yatim dan warga miskin, saat banjir Lamongan kemarin tim ini juga bergerak. AKSI SOSIAL adalah program kerja dari Divisi khusus yang di bentuk untuk gerak sosial dari Perusahaan Kosmetik Ternama ini.
” Diluar asumsi lain, Niat awal Kami hanya Ingin Berbuat, membantu dan Berbagi. Menebar manfaat seluas luasnya pada masyarakat sebanyak banyaknya sesuai kemampuan kami”, tutup miss cindy. (F2.red)