Pencak Silat Identitas dan Pemersatu Bangsa; Tanggapan Ketua IPSI Kabupaten Lamongan Tentang Surat Himbauan Pemrov Jatim.
Kabar1lamongan.com – Pencak silat Sebagai salah satu warisan budaya nusantara, selain mengajarkan tentang penguasaan bela diri juga beragam nilai nilai falsafah hidup. Gerakan pencak silat melibatkan seluruh bagian tubuh sehingga sangat baik untuk kesehatan jasmani dan rohani, Pencak silat mengajarkan nilai sportivitas, keindahan, kejujuran, ketulusan dan kepasrahan.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan, Debby Kurniawan meyakini, Pencak Silat telah menjadi identitas dan pemersatu bangsa Indonesia. Tradisi Pencak Silat mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati dan mempromosikan kohesi sosial. Pencak silat bukan hanya sekedar bela diri, namun juga menjadi bagian dari jalan hidup bagi para pelakunya.
“Tujuan dari pembelajaran seni bela diri pencak silat ternyata tak hanya mencakup pengembangan diri dalam hal seni, olahraga, dan bela diri saja. Melainkan juga mengembangkan pendidikan mental dan spiritual. Dimana selama proses belajar juga akan diajarkan mengenai kepercayaan tentang keberadaan Tuhan,” Terang Ketua IPSI Kabupaten Lamongan. Selasa, (25/07/2023).
Lanjutnya, “Pencak Silat mengajarkan kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan. Meskipun pencak silat mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting adalah pencak silat juga mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan.”
Saat di singgung tentang edaran surat Bakesbangpol Jatim, Ketua IPSI Kabupaten Lamongan merespon positif surat himbauan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemrov Jatim) melalui Kesbangpol jatim, untuk menghimbau kepada Ketua Umum / Pimpinan Perguruan Pencak Silat se-Jatim perihal penertiban tugu perguruan silat di jawa timur.
“Kami (IPSI Lamongan) mendukung hal itu, karena kami yakin Bakesbangpol Propinsi Jatim bersama Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya beserta IPSI Jatim pasti sudah melakukan kajian dalam sebelum menerbitkan surat imbauan tersebut,” ungkap Ketua IPSI Kabupaten Lamongan, Debby Kurniawan saat ditemui di Hoz Coffe, Jalan suwoko, Lamongan.
Debby mengatakan, usai menerima surat imbauan dari pihak terkait melalui pesan WhatsApp, dirinya langsung menyampaikan ke pengurus perguruan silat yang ada di Kabupaten Lamongan.
“Kami langsung menyampaikan ke grup pengurus perguruan silat,” katanya.
Ia berharap, seluruh perguruan silat menanggapi positif atas imbauan Bakesbangpol Propinsi Jatim.
“Yang saya tahu di Kabupaten Lamongan ada 3 jenis tugu perguruan silat, dari puluhan perguruan silat lainnya saya lihat tidak ada,” lanjutnya.
Debby sangat meyakini, semua perguruan mengajarkan budi pekerti luhur. Dirinya mengajak semua anggota perguruan silat lebih fokus pada ajaran Budi pekerti luhur.
“Saya pernah melihat dari kitab semua perguruan, didalamnya banyak mengajarkan budi pekerti luhur, spiritualis, sportivitas, mari kita belajar lebih dalam karena banyak hal baik di dalamnya,” ajaknya.
Ketua IPSI Kabupaten Lamongan berpesan, setiap perguruan silat pasti mengajarkan kebaikan dan hal positif, Debby berpendapat, nilai positif dan hal kebaikan dari perguruan silat tersebut dapat diamalkan nyata di kehidupan sehari-hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (IM/F2/Red)
Tonton lebih banyak di Channel Kami ini: (Klik)
Baca Juga Link Berita Ini :










