kabar1lamongan.com – Rumah Tahfidz Al Hidayah yang terletak di Dusun Gorame Desa Badurame Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021 sekaligus juga digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2021.
Kegiatan ini dipelopori oleh ibu ibu wali santri Rumah Tahfidz Al Hidayah dan para pengurus Yayasan Al Hidayah yang diselenggarakan Hari Minggu 24 Oktober 2021.

Ketua Yayasan Al Hidayah, Ustadzah Syaikhuna menyampaikan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh Kepala desa dan jajaran pemerintah desa, ketua IPNU dan IPPNU, serta Pengurus NU ranting Turi ini berjalan lancar walaupun ada beberapa sedikit kendala.
“Acara yang Dipenuhi masyarakat desa Badurame ini memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021 sekaligus juga digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional yaitu 22 Oktober 2021, Acara yg diawali dengan penampilan bacaan hafalan santri santri Rumah Tahfidz Al Hidayah yang dilanjutkan dengan Pembukaan, Pembacaan gema wahyu ilahi, kemudian Sambutan oleh kepala desa Badurame, juwadi dan acara inti yakni Ceramah Agama oleh K.H. ASHARI dari Kuluran, kemudian ditutup dengan gema sholawat Nabi dan doa,” Ungkap Ketua Panitia Anita Indahsari.

Besar harapan dengan diadakannya acara ini adalah agar para santri benar-benar harus memiliki jiwa santri, Sehingga sampai kapanpun mereka akan menanamkan kalau mereka harus mengaji dan harus tetap menjadi santri.
“Sejak di usia dini, anak-anak harus sudah ditanamkan jiwa santri dan dikenalkan dengan Al Qur’an, di samping itu juga tentang kisah dan ajaran Nabi Muhammad SAW sehingga menumbuhkan rasa cinta kepada beliau serta menjadi orang yang baik sesuai dengan ajarannya,” terang ketua pengurus yayasan Al Hidayah (Syaikhuna).
Sementara itu dalam sambutannya, Kades Juwadi menyampaikan bahwa,”Peringatan maulid Nabi boleh dan bisa dilaksanakan oleh siapa saja, baik tingkat keluarga, kelompok maupun yang lain, Namun perlu diingat dan diperhatikan bahwa dalam membuat acara peringatan maulid Nabi kali ini harus di sesuaikan dengan peraturan pemerintah melalui menteri agama, yakni tetap menjaga protokol kesehatan dan Tetap saling menjaga kerukunan antara satu dengan yang lain,” pungkasnya. (AFR)
Jurnalis kabar1lamongan.com Biro Sukodadi : Aris Fachrul Rizal










