Kabar1lamongan.com – Setelah kejadian pada tanggal 8 Februari 2021 yang lalu menimpa pemilik toko Sembako dan toko snack makanan ringan, kini terulang lagi kejadian pembobolan toko di Pasar desa Pucuk kecamatan Pucuk (21/2).
Korban merupakan pemilik toko Sembako di stand pasar Pucuk, dimana kejadian tersebut membuat geram korban dan para pedagang lainnya.
“Dalam bulan ini sudah dua kali pedagang pasar Pucuk kemalingan, seolah-olah malingnya sudah hafal jalannya.
Pertama, terjadi pada tanggal 8 Februari lalu, saat itu ibu Supariyati kehilangan uang sekitar Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) dan ibu Sus kehilangan uang lebih dari Rp. 1.000.000 (Satu Juta)” Tutur Ulfah salah satu tetangga stand di pasar Puck yang mengelola toko ibu Sus.
Kejadian serupa terjadi hari ini Minggu (21/2) setelah Dhuhur sekitar pukul 14:00 WIB. Stand pasar toko Sembako Supriyati di bobol maling dengan menggunakan modus perusakan pintu. Kejadian berlangsung saat Supriyati pulang dan telah menutup tokonya.
Menurut penuturan Ulfa saat menyatroni pelaku di lokasi kejadian “Kali ini maling beraksi saat ibu Supariyati sudah pulang dan saya sedang beres-beres bersama rekan saya di stand toko yang tidak jauh dari lokasi. Untungnya ketika maling beraksi saya melihat sehingga maling tersebut belum sempat mengambil sesuatu dan melarikan diri dengan menggunakan motor. hanya saja, akibat dari pembobolan toko tersebut, pintu toko ibu Supariyati mengalami kerusakan”
Selanjutnya kejadian tersebut oleh pihak saksi dilaporkan ke Polsek Pucuk dan pemerintah desa Pucuk. Harapan kedepan dari beberapa pedagang kepada pengelola pasar Pucuk agar sistem keamanan ditingkatkan dengan memasang CCTV.
“Di tempat kejadian waktu itu ada bagian kebersihan pasar dan rekan kerja saya yang juga sempat melihat pelaku. Saya ingat nomor polisi kendaraan pelaku, tapi tidak kenal orangya, selanjutnya kami laporkan ke Polsek. Kedepannya kami harapkan pengelola pasar Pucuk memasang CCTV agar bisa melihat kejadian yg sudah terjadi. Semoga pasar Pucuk tidak lagi kemalingan” Ujar Ulfa saat di konfirmasi awak media. (yos”03)
