Aksi Damai Mahasiswa di Lamongan Berakhir Kondusif, Kapolres Penuhi Tuntutan
Kabar1Lamongan.com – Polres Lamongan menerima aksi damai dari beberapa elemen mahasiswa yaitu Aliansi Bem Jokotingkir dan PC PMII Lamongan. Para mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan tertib, aman dan damai, Senin (01/09/2025).
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto menemui dan berdialog langsung dengan peserta aksi, Setelah 1 jam berdialog, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Saputra memenuhi tuntutan para Peserta aksi damai diantaranya adalah pembebasan rekan mereka yang terdiri dari siswa dan mahasiswa yang diamanahkan di Mapolres diduga terprovokasi ajakan melakukan tindakan anarkis.
Kehadiran mereka mengajukan beberapa tuntutan diantaranya : 1. Bebaskan kawan-kawan aksi masa yang ditahan, 2. Revisi RKUHAP, 3. reformasi DPR RI, 4. Mengawal polri dalam kasus Affan dengan transparansi hukum yang jelas, 5. Reformasi polri, 6. Hentikan represifitas polri terhadap masa aksi.
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, menjelaskan bahwa langkah pengamanan dilakukan karena pihak kepolisian menilai para pelajar dan mahasiswa tersebut sempat terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis.
“Tadi kami data dan sudah panggil orang tuanya untuk datang. Namun, dari teman – teman mahasiswa meminta mereka dikeluarkan, jadi kita penuhi. Kami akan sampaikan kepada orang tua mereka bahwa anaknya dalam keadaan sehat walafiat dan akan dibina agar tidak salah langkah,” ujar Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto.
Tambah Kapolres, “Sudah kami sampaikan, jangan terprovokasi, jangan memprovokasi, dan jangan terhasut pada tindakan anarkis. Mereka harus kembali ke rumah dengan selamat agar tidak menjadi pelaku maupun korban.”
Ia juga menekankan bahwa keamanan adalah kebutuhan pokok bersama, sehingga semua sendi kehidupan dapat berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah secara umum situasi tetap aman. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk cinta damai, menjaga kondisi harmonis, dan tidak mudah terprovokasi,” katanya.
Pihak kepolisian, bersama TNI dan unsur lainnya, akan terus berupaya menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Tentunya apa yang sudah terjadi di tempat – tempat lain jangan sampai terjadi di Lamongan. Mari kita jaga Lamongan bersama-sama,” tegasnya.

Terkait dengan maraknya provokasi di media sosial, AKBP Agus mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam melihat postingan atau informasi yang beredar.
“Jangan mudah terprovokasi dan bijak dalam melihat adanya postingan. Analisa dulu, apakah ini baik, benar atau tidak?,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk membantu menyebarkan informasi yang benar dan tidak mudah percaya pada berita bohong.
Hal ini bisa dilakukan dengan membagikan postingan dari media terpercaya, termasuk akun-akun resmi dari Kodim, Kepolisian, dan pemerintah daerah.
“Tentu saja dalam hal ini, langkah konkret yang dilakukan juga bagaimana kita segera mengedukasi kepada masyarakat. Bantu sebarkan bahwa berita itu tidak benar dan imbau untuk tetap tenang, saling menjaga, dan menciptakan rasa aman,” pungkas Kapolres dihadapan awak media.(Red)