Banser Ngimbang Kawal Pengajian dan Sholawatan, Jaga Kondusifitas Masyarakat di HUT ke-80 RI
Kabar1lamongan.com, 01 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Ngimbang meneguhkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat melalui peran pengamanan kegiatan keagamaan. Sepanjang bulan Agustus 2025, tercatat sedikitnya delapan titik lokasi pengajian dan sholawatan di wilayah Ngimbang yang mendapat pengawalan penuh dari anggota Banser.
Kegiatan pengajian dan sholawatan tersebut tidak hanya menjadi ajang mempererat ukhuwah islamiyah, tetapi juga menjadi momentum masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa demi keselamatan bangsa. Dalam suasana penuh kebersamaan itu, Banser Ngimbang tampil sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman bagi para jamaah.
Kasatkoryon Banser Ngimbang, Raharjo, menjelaskan bahwa partisipasi Banser dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk khidmat kepada umat, bangsa, dan negara.

“Banser hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ini adalah bagian dari pengabdian kami, tidak hanya kepada organisasi, tetapi juga sebagai wujud syukur dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia,” ungkap Raharjo.
Tugas yang diemban Banser tidak sebatas menjaga jalannya acara dari potensi gangguan, melainkan juga mengatur lalu lintas, membantu kelancaran akses jamaah, hingga memastikan kegiatan berlangsung khidmat. Keberadaan Banser yang selalu sigap dan terorganisir mendapat apresiasi dari masyarakat, karena memberi rasa tenang dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.
Peran Banser dalam momentum bulan kemerdekaan ini sekaligus menegaskan bahwa organisasi keagamaan memiliki kontribusi penting dalam memperkuat nilai persatuan dan semangat gotong royong. Sejalan dengan semangat kemerdekaan, Banser Ngimbang meneguhkan diri untuk terus bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan, kerukunan, serta keharmonisan kehidupan berbangsa.
Dengan semangat kebersamaan, Banser Ngimbang berharap kiprah ini dapat menjadi teladan, bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat negara, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat. (MN)










