Daerah Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Lapas Lamongan Rutin Belajar Mengaji Bagi Warga Binaan

Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Lapas Lamongan Rutin Belajar Mengaji Bagi Warga Binaan

Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Lapas Lamongan Rutin Belajar Mengaji Bagi Warga Binaan

Kabar1lamongan.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Lamongan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim rutin melakukan kegiatan pembinaan kepribadian seperti belajar mengaji bersama untuk memperdalam ilmu agama yang dimiliki, kegiatan belajar mengaji ini dilakukan secara mandiri dan Warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih di dalam membaca Al-Quran akan membantu mengajarkan Warga Binaan lain yang masih dalam tahap belajar, Selasa (23/1)

Pembinaan kepribadian ini difokuskan pada kegiatan belajar mengaji serta rutin diadakan di lapas Lamongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kpada WBP untuk meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Advertisement

Kepala Lapas (Kalapas) Lamongan, Mahrus menjelaskan bahwa Pembinaan kepribadian bagi WBP merupakan satu hal yang penting. “Melalui Pembinaan Kepribadian dengan memperdalam ilmu agama merupakan hal penting yang terus kami tekankan kepada WBP agar dapat berubah semakin baik lagi, kita berharap hal ini mampu mendorong terbentuknya sikap dan karakter yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya

Lapas Lamongan gelar ngaji bersama bagi Warga binaan. Foto : kabar1 (23/01/24)

Lebih lanjut ia, menambahkan kegiatan mengaji dilakukan secara mandiri oleh Warga Binaan. “Mengaji bersama ini di lakukan secara mandiri oleh Warga Binaan dan Warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih di dalam membaca Al-Quran akan membantu mengajarkan Warga Binaan lain yang masih dalam tahap belajar sebagai bentuk kebersamaan satu sama lain,” pungkasnya.

Dengan belajar mengaji ini, diharapkan WBP bisa berbagi ilmu satu dengan yang lain, belajar mengaji bersama, sehingga kelak ketika kembali ke masyarakat, dapat menjadi lebih baik lagi, bahkan. meneruskan ilmu agamanya di keluarga bahkan bermasyarakat. (**)

Advertisement