SDN Unggulan Karanggeneng Siap Maju Adiwiyata Mandiri, Kampanyekan Gerakan PBLHS di Sekolah.
Kabar1lamongan.com – Dengan keinginan yang kuat, dalam menciptakan Generasi Penerus Bangsa, Yang peduli lingkungan di masa mendatang, segenap guru, dan Jajaran komite sekolah, bekerjasama dalam mengelola manajemen sekolah yang rapi dan profesional. Hal tersebut diwujudkan di mulai dari penyuluhan Kampanye Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah, oleh Kepala Sekolah.
“Setiap anak yang datang di SD Negeri Unggulan Karanggeneng, akan disambut dengan sukacita, ceria, dan penuh kasih-sayang. Pendidikan karakter anak ditanamkan mulai dari, Upacara Bendera Setiap Hari Senin. Sholat duha setiap pagi, dan Sholat dzuhur berjamaah, yang di pimpin oleh para siswa secara bergantian, serta di akhiri dengan Do’a Bersama, dan Muroja’ah Surat Surat Pendek,” Ungkap Kepsek Sunoto,S.Pd, M.Pd. Senin, (12/06/2023).
Di era yang serba digital dan berbasis teknologi ini SDN Unggulan Karanggeneng sudah upgrade mengikuti perkembangan jaman, di setiap Kelas di SD Negeri Unggulan Karanggeneng, sudah terpasang smart TV, untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran dalam kelas secara digital.
Dalam pengembangan bakat dan minat Siswa, di SD Negeri Karanggeneng, ada beberapa ekstrakurikuler yang disiapkan untuk para siswa, diantaranya: Pramuka, Study Tour, Club Bahasa Inggris, group Drum Band, Seni Tari, dan Pencak Silat. Dengan adanya beberapa ekstrakurikuler tersebut di harapkan para siswa dapat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki.
“Dalam mewujudkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, ada beberapa hal yang sudah di lakukan para guru, siswa, komite sekolah, dan masyarakat sekitar, secara rutin, dan berkelanjutan, yaitu: Pemeliharaan Kebersihan lingkungan sekolah, Fungsi Sanitasi, dan Drainase sekolah dengan melakukan bersih-bersih lingkungan, dan maintenance toilet, selokan drainase secara rutin. sehingga semuanya selalu bersih, dan berfungsi dengan baik,” terangnya.
Dijelaskan, Adanya pengelolaan sampah secara baik dengan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di SDN Unggulan Karanggeneng ini menegaskan bahwa marwah sekolah Adiwiyata mandiri begitu kental terasa, diaplikasikan dengan baik.
Terang Kepala Sekolah tentang gerakan 3R di sekolahnya, dirinya menjelaskan, yang pertama Reduce atau upaya mengurangi sampah. Kami kampanyekan upaya mengurangi sampah, dengan tidak menggunakan plastik dilakukan melalui Poster dan pengarahan di sela-sela KBM. Menyediakan air minum isi ulang, membawa tempat makan dan minum yang bisa di gunakan kembali. minum tanpa sedotan. makan tanpa sendok plastik. menghabiskan makan dan minum. Bahkan makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah, juga tanpa menggunakan kemasan plastik sekali pakai, ungkapnya.
Melanjutkan, tentang Reuse atau penggunaan kembali. Kami Menggunakan kayu bekas untuk membuat slogan-slogan sekolah dan penamaan Ruang. menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam hidroponik dan menyediakan tempat khusus untuk bank sampah; sedangkan Recycle ialah kegiatan pemilahan dan pengelolaan sampah. untuk sampah plastik dan kardus bekas yang tidak terpakai akan di teruskan ke pengepul rosok. sedangkan sampah daun kering akan di proses menjadi pupuk kompos untuk kegiatan penghijauan mulai dari pembibitan, penanaman pohon, yang kaya akan manfaat serta pemeliharaan tanaman, imbuhnya.
SD Negeri Unggulan karanggeneng juga melakukan beberapa hal dalam upaya konservasi air di lingkungan sekolahnya.
Yaitu hemat penggunaan air, air bekas wudhu di gunakan untuk menyiram tanaman, memanen air hujan, dan pembuatan lubang resapan biopori.
“Adapun Upaya Konservasi energy, meliputi; Pemanfaatan Cahaya matahari pada siang hari untuk penerangan ruangan dan menggunakan peralatan lampu panel surya. Inilah inovasi dari siswa siswi sd negeri karanggeneng. berupa product yang di hasilkan dari daur ulang sampah plastik dan barang bekas untuk media tanam dari botol plastik, tempat pensil, celengan, dan vas bunga,” kata Sunoto, S.Pd, M.Pd.
SDN Unggulan Karanggeneng juga membangun jejaring kerja dan komunikasi melalui website sekolah, pertemuan rutin dengan komite sekolah, kerjasama dengan bank sampah dan puskesmas, Selalu melakukan kegiatan kampanye dan publikasi, baik melalui majalah dinding, poster, slogan slogan dan buletin.
“Kaderisasi terus kami lakukan agar menjadi budaya dan karakter bagi warga sekolah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan gerakan PBLHS terus kami lakukan melalui forum rapat, atau diskusi, dan lain-lain. Kami siap maju dan mendukung Adiwiyata Mandiri,” pungkas kepala sekolah. (Bay/F2)










