Daerah SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Kuatkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Angkat...

SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Kuatkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Angkat Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Kuatkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Angkat Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Kabar1Lamongan.com – Kehidupan dunia semakin kompleks. Abad 21 menawarkan beragam hal menarik. Modernitas, kemudahan, dan terciptanya hal-hal baru merupakan salah satunya. Namun, dibalik hal tersebut terselip potensi yang mengancam dibaliknya. Lingkungan yang bermasalah akibat polusi dan sampah menjadi contohnya. Mengenalkan potensi isu global dan pemanfaatan limbah lingkungan, Gaya Hidup Berkelanjutan pun diperkenalkan.

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) memiliki program khusus yang menyertainya. Selain mempelajari berbagai mata pelajaran yang telah ditentukan pemerintah, juga terdapat muatan bernama Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang seterusnya untuk memudahkan akan disingkat menjadi P5. Masing-masing satuan pendidikan diwajibkan melaksanakan P5 yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah. Semester genap tahun ajaran 2022-2023, tema P5: Gaya Hidup Berkelanjutan.

Advertisement

Penerapan kegiatan P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan subtema Peduliku Untuk Bumiku saat ini hanya dilakukan pada jenjang kelas X. Hal tersebut karena pada lingkungan SMA Muhammadiyah 4 Lamongan, Kurikulum Merdeka masih memasuki tahun pertama. Adapun pemilihan tema dengan fokus isu lingkungan menjadi perhatian utama tim P5 SMA Muhammadiyah 4 Lamongan yang dikoordinir Eka Ratna Puspita Dewi, S.Pd.

“Jadi, program P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan kita pilih agar siswa-siswi lebih peka dengan lingkungan sekitarnya dan mampu mengolahnya menjadi lebih bermanfaat banyak sekali polusi yang kita rasakan terutama polusi udara untuk bisa mengurangi polusi udara yaitu dengan dengan menanam tanaman yang bisa menghasilkan oksigen media tanam kita (SMA Muhammadiyah 4 Lamongan) minim sekali. Oleh Karena itu siswa mencari tempat bekas yang bisa digunakan menjadi pot yaitu galon dari air mineral. Galon tersebut dikreasikan oleh siswa kelas x (Fase E) dengan menggambar berbagai macam hewan untuk mempercantik dipoles dengan cat” ujar guru mata pelajaran bahasa indonesia dan sekaligus koordinator P5.

Kegiatan P5 peserta didik mendapatkan tantangan untuk mengubah dan memanfaatkan galon air mineral menjadi pot tanaman yang representatif. Keterampilan kerjasama, komunikasi, menumbuhkan estetika seni, dan praktek planting (menanam) secara langsung diharapkan dapat mengasah kemampuan afektif dan psikomotorik siswa-siswi.

Penulis. Selamet Priyanto

Advertisement