Kabar1lamongan.com- Polres Lamongan bersama Forkopimda menggelar Apel bersama Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Alam Hidrometrologi tahun 2022 di Alun Alun Kabupaten Lamongan.
Dalam kegiatan Apel tersebut, dihadiri Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA selaku Pimpinan Apel, Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf dan diikuti oleh Personil TNI POLRI, TRC BPBD, Dinas Kesehatan, Linmas, Damkar, Dishub, Pol PP, Tagana Dinsos, dan Relawan.
Apel Gelar diawali dengan meninjau sejumlah Perlengkapan sebagai Antisipasi apabila Bencana Alam terjadi, bencana alam di Indonesia meningkat termasuk di Kabupaten Lamongan mulai dari bencana puting beliung, tanah longsor, pohon tumbang, banjir mulai dari Kecamatan Kalitengah, Turi, Karang Binangun yang mengakibatkan 56 desa dan 1538,2 hektar sawah Tambak yang terdampak banjir dan 76 rumah rusak diakibatkan terjangan angin puting beliung dan mengakibatkan kerugian secara estimasi kerugian sebesar 34 miliar 82 juta rupiah.
Melaksanakan gerakan aksi bersama guna meningkatkan kapasitas agar mampu mengenali ancaman dan Siaga dalam situasi darurat bencana secara tepat,
Tidak hanya itu, melalui edukasi kebencanaan dan simulasi latihan penanganan serta mendorong latihan kesiapsiagaan dari tingkat yang paling kecil yaitu keluarga, Rt, Rw dan seluruh komunitas masyarakat.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si, menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan Pemerintahan Kabupaten Lamongan dalam mengantisipasi terjadinya Bencana Alam. Tutur Kapolres AKBP Yakhob. Senin pagi, (24/10).
” Kami berharap supaya wilayah kabupaten Lamongan tetap terhindar dari bencana , ” tegas Yakhob.
“Kegiatan apel kesiapsiagaan bencana ini adalah bertujuan untuk membangun sinergitas dan kesiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana, akan tetapi kita tetap berharap agar Kabupaten Lamongan terhindar dari bencana pada bulan Oktober ini dan seterusnya.” Jelasnya.
Tentunya semua pihak harus terus meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan sumber daya manusia serta menyiapkan peralatan yang dimiliki dalam persiapan menghadapi bencana.
Kemudian, lebih mengedepankan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana. Kata Kapolres Lamongan.
Semoga kegiatan yang kita lakukan pada hari ini kita terhadap adanya resiko ancaman bencana di lingkungan sekitar kita dan bila benar-benar terjadi bencana maka dapat
“Mari kita wujudkan Lamongan menjadi kabupaten yang sejahtera, tangguh, tanggap bencana dengan terus bergandeng tangan dan bersama-sama menegaskan, mengenali ancamannya, siapkan strateginya, selamat, dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesadaran serta diminimalisir resiko bencananya sekecil mungkin baik kerugian fisik maupun korban bencana.” Pungkasnya. (HM).
