Birokrasi Perayaan HUT ke-77 RI Desa Moropelang, Sakral dan Bermakna

Perayaan HUT ke-77 RI Desa Moropelang, Sakral dan Bermakna

Kabar1lamongan.com – HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini bagi Masyarakat Desa moropelang, Kecamatan babat, Sangat sakral dan bermakna, seluruh warga masyarakat turut berperan dalam perayaan Kemerdekaan ke 77 RI ini. Hal itu ditunjukkan dengan berbagai macam cara dan kegiatan dalam menyambut dan menyemarakan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, yang diperingati 17 Agustus 2022.

Beragam perlombaan antar sekolah dan masyarakat di Desa moropelang juga digelar dalam bulan Agustus ini, salah satunya adalah Karnaval yang berlokasi di sepanjang jalan Desa moropelang, berkeliling kampung.

Ketua PHBN – HUT RI ke 77 Desa moropelang, Sugito, berharap Kegiatan dilakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Dengan Peserta Karnaval adalah 14 Lembaga (Paud, TK, SD/MI, SMP/Mts, SMK/Aliyah) Dan 18 RT di desa moropelang untuk peserta Umum.

Advertisement

“Tak lupa juga kami ucapkan terimak kasih banyak kepada Kepala Desa moropelang, dan rekan-rekan panitia, para donatur yang sudah berkontribusi untuk melancarkan kegiatan kemerdekaan Indonesia ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) moropelang Khoyif Fuat, mengatakan, kegiatan perlombaaan karnaval dan mobil hias tersebut merupakan salah satu bentuk ucapan syukur dan penghormatan terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Disisi lain saya sangat mengapresiasi antusiasme warga desa dalam mengikuti setiap kegiatan yang telah sama-sama kita jalani untuk menyambut HUT RI ke 77. Semoga semua kegiatan ini dapat memberikan kesan yang baik bagi seluruh elemen masyarakat yang terlibat,” kata Khoyif Fuad Kepala Desa moropelang.

Ditambahkan oleh Muhammad Idris, Koordinator Karnaval desa moropelang, yang juga adalah ketua PPDI Kecamatan Babat mengatakan, “Alhamdulillah acara karnaval berjalan Lancar, tidak ada masalah berarti, walau mendung, tidak Hujan, jadi suasana tidak begitu panas. Peserta Karnaval pun sangat banyak, membeludak, sampai ruas Jalan desa Moropelang tidak memadai, peserta belum selesai start, yang depan sudah sampai di garis finis, saking banyaknya peserta, yang menampilkan banyak sekali kreasi. Itu wujud cinta tanah air warga moropelang,” terangnya.

Masih kata, Idris, “Masyarakat juga antusias menonton sampai sempat membuat jalan tertutup, dan panitia harus bekerja menetralisir jalan. Antusias peserta dan masyarakat rindu akan perayaan kemerdekaan karena begitu lama kita terkurung karena Covid-19, tutupnya. (F2)

Advertisement