Daerah Munculkan Produk Baru, Olahan Steak Daging Sapi Menjadi  Makanan Khas Caffe Onea

Munculkan Produk Baru, Olahan Steak Daging Sapi Menjadi  Makanan Khas Caffe Onea

Kabar1lamongan.com – Food and baverege khas Caffe Onea dengan olahan steak daging sapi tender loin lokal dan di karbohidrat sendiri memakai mask poteto(berbahan dasar kentang) dengan menggunakan white sauce dari karakter Caffe Onea sendiri serta mempunyai lima tingkat kematangan yang sesui selera pelanggan.

Memunculkan ide kreatif dalam mengenalkan suatu produk tidak hanyalah jenis makanan melainkan tampilan harus juga menarik serta mempunyai citra rasa yang tinggi agar menghasilkan yang lebih maksimal. 

Caffe Onea tidak hanya terkenal dengan racikan minuman,sari buah,khas kopi Onea, Milk dan tea tetapi dari segi makanan tak kalah dengan restaurant ternama dikota besar. 

Advertisement

Dengan menyuguhkan konsep Caffe ala Eropa dan klasik serta mempunyai ciri khas akan tempat asyik untuk nongkrong anak muda, keluarga,pegawai kantoran dengan harga standart. 

Chef Cafee Onea Syahril Lazuardi menuturkan Steak daging merupakan salah satu olahan daging yang paling banyak diminati. Meskipun harganya tidak murah, sebagian besar orang rela merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati makanan yang satu ini. Di Indonesia, steak daging lebih populer versi daging dibalur tepung dan digoreng untuk menyiasati harga daging yang mahal. Ungkap chef Onea Syahril saat di konfirmasi Kabar 1lamongan ditempat kerjanya 

    Steak tenderloin daging sapi dengan sauce khas Caffe Onea

Padahal steak daging yang asli ala western food menggunakan potongan daging sapi utuh yang dipanggang. Biasanya steak daging disajikan dengan sayuran dan kentang goreng serta saus yang disiram diatas daging. Selain dibedakan berdasarkan bagian daging sapi, steak ala western food biasanya dibedakan berdasarkan tingkat kematangannya. Ada 5 tingkat kematangan steak yang berbeda seperti berikut ini.

Sedangkan untuk Rare adalah tingkat kematangan steak daging yang paling rendah. Pada tingkat kematangan ini, 80% daging masih belum matang dan berwarna merah. Daging dengan tingkat kematangan rare mempunyai suhu 48-50 derajat celcius pada bagian dalamnya. Meskipun daging belum matang, nyatanya steak dengan tingkat kematangan rare ini banyak disukai orang luar negeri karena daging masih juicy dan lembut.

Kemudian Medium rare di atas rare, ada steak dengan tingkat kematangan medium rare. Pada tingkat kematangan ini, 60% bagian dalam daging belum matang sedangkan bagian luarnya sudah matang. Medium rare ini juga sering disebut sebagai steak setengah matang. Sama dengan steak rare, medium rare ini juga menghasilkan tekstur daging yang lembut dan juicy.

Ikan Sili khas Caffe Onea

Tidak hanya itu, tingkat kematangan Medium mempunyai warna coklat yang lebih banyak sedangkan bagian mentah hanya 40% saja. Tingkat kematangan medium ini menjadi standard kelezatan daging steak di banyak negara. Bahkan untuk orang Indonesia, tingkat kematangan ini pas dan enak untuk dinikmati. Pada tingkat ini, tekstur daging tidak lagi se-juicy steak rare atau medium rare.

Masih dalam keterangan Chef Onea Syahril, “Setidaknya yang menjadi favorit untuk wilayah lamongan adalah Medium well dengan tingkat kematangan steak selanjutnya yang juga bisa diterima oleh orang Indonesia adalah medium well. Pada tingkat ini daging steak sudah hampir matang seluruhnya dan bagian mentahnya hanya 20% saja. Meskipun daging sudah hampir matang, namun tekstur daging masih lembut dan terasa sedikit juicy. Papar Chef Onea yang sudah berpengalaman dibidang kuliner. 

Dan yang terakhir untuk tingkat kematangan ialah Well done denganTingkat kematangan daging steak. Pada tingkat kematangan ini, daging benar-benar dimasak hingga matang dan tidak ada warna merah pada bagian dalam daging. Well done ini bisa dibilang tingkat kematangan yang menyeluruh. Karena tingkat kematangannya sempurna, tekstur daging menjadi lebih keras dan tidak juicy. Hal ini disebabkan karena semua bagian lemak sudah habis terpanggang. Steak well done ini mempunyai penampakan warna yang cokelat dengan bagian luar agak kering. Ungakpnya sambil tersenyum lepas menjelasknnya kepada tim Kabar1lamongan.

“Sedangkan untuk sayuran kita memakai buncis dan brokoli bawang bombay sertai bawang putih Sedangkan untuk tingkat kematangannya sendiri by reques ( pesanan dari tamu) akan tetapi di Caffe Onea ini sering memakai tingkat kematangan well done sama medium well. Hal tersebut diungkapkan Chef Syahril Cafee Onea 

Tidak hanya itu,” untuk proses produksi atau memasaknya membutuhkan waktu sekira kurang lebih dikisiran waktu 2 menit sudah jadi dan perlu diketahui sauce yang digunakan adalah ciri khas dari Caffe Onea sendiri.” jelasnya. 

Kemudian, menyinggung tentang harga steak tender loin sendiri dikisaran Rp. 135.000. Dengan menciptakan rasa smooth dan fantastis. Imbuhnya. 

Harapan kami,” mengenalkan produk steak di Kabupaten Lamongan perlu proses, dan mengembangkan atau mengemasnya dengan berbeda beda jenis olahan nya agar lebih menarik lagi untuk pelanggan Onea khususnya. ” tutupnya. 

Sedangkan di sesi bersamaan Manager Caffe Onea Daniar L.W menambahkan yang kami suguhkan kepada pelanggan Caffe Onea adalah makanan dan minuman khas Onea yang tidak kalah menarik dengan restaurant di kota besar. 

Daniar LW manager Caffe Onea

Tidak hanya itu,” kami terus melakukan perubahan untuk menu khas dengan konsep berbeda, yang lebih ditonjolkan dari segi makanan, dimulai dari olahan daging,ikan,sayuran, dengan menciptakan suatu karya berbeda dan tampilan lebih menarik.” jelasnya. 

“Kami berharap bisa memunculkan ide ide kreatif dalam mengenalkan suatu produk makanan dan minuman di Caffe Onea agar bisa dikenal masyarakat Lamongan khususnya dan menjadi tempat favorit untuk nongkrong keluarga, anak muda, pegawai serta untuk pelanggan Caffe Onea.” Pungkasnya. 

Advertisement