Olah Raga Sinergi dengan Pagar Nusa, Peserta Diklatama 3 Sambeng Dibekali Ilmu Bela diri

Sinergi dengan Pagar Nusa, Peserta Diklatama 3 Sambeng Dibekali Ilmu Bela diri

Sinergi dengan Pagar Nusa, Peserta Diklatama 3 Sambeng Dibekali Ilmu Bela diri.

Kabar1lamongan.com – Peserta Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) 3 Dewan Kerja Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) IPNU dan Korp Pelajar Putri (KPP) IPPNU Sambeng dibekali ilmu seni bela diri oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Sambeng. wujud sinergi nyata, Sebanyak 35 peserta itu mengikuti materi teknik dasar bela diri di Lapangan Volly Desa Garung, Senin (28/02/2022).

Walau hanya satu jam berlatih, namun para peserta itu nampak serius dan antusias. Mereka berlatih teknik tangkapan, jatuhan, bantingan dan kuncian.

Advertisement

Ketua PAC IPNU, Rendi Sahputra menuturkan bahwa diadakannya materi teknik bela diri pada diklatama 3 ini untuk membekali dan membentengi diri para kader. Apalagi CBP dan KPP mempunyai tugas yang berat sebagai pengawal kegiatan IPNU, IPPNU, bahkan NU.

“Konsolidasi antar Banom NU ini penting untuk memperjuangkan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah sekaligus membentengi diri”, katanya.

Menambahkan, Wakil Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Sambeng Ahmad Shodikin mengungkapkan pentingnya ilmu seni bela diri untuk menghindari kejahatan di jalanan.

Foto : Antusias peserta saat penyampaian materi beladiri

“Yang kita ajarkan tadi hanya untuk menghindari serangan di perjalanan. Misalnya, apabila kita disekap, ditodong, dan hal hal lain yang tidak diinginkan, kita mempunyai bekal untuk membebaskan diri.”, jelasnya.

Sementara itu, Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Sambeng Moch Hendra Irawan berharap kepada para pelajar Indonesia untuk terus menjaga eksistensi pencak silat. Karena apabila pencak silat tidak dilestarikan secara turun temurun, maka lambat laun warisan budaya bangsa Indonesia ini akan sirna.

“Pencak silat ini termasuk salah satu budaya kita. Maka dari itu, saya berharap kepada para pelajar untuk bisa ikut serta melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia ini.”, harapnya.

Lebih lanjut, Ketua Tanfidziyah MWC NU Sambeng Sutikno bahwa Pagar Nusa merupakan satu-satunya badan otonom pencak silat yang resmi berada dibawah naungan NU. Artinya, apabila terdapat seni bela diri pencak silat lain yang mengaku dibawah badan otonom NU, maka demikian adalah tidak benar.

“Tidak ada pencak silat lain dikalangan NU kecuali pagar nusa. Kalaupun ada yang mengatasnamakan NU, maka itu adalah dusta.”, tutupnya. (hen)

Baca Juga :

Peringati Harlah NU ke 99, Ansor Banser Sugio Peduli Lingkungan

Tonton Juga Channel Youtube Kami :

Advertisement