Kabar1Lamongan.com – Mulai Hari Senin (17/01) kemarin, Desa Ngujungrejo kecamatan Turi Lamongan kedatangan Tamu dari Mahasiswa berbagai Universitas yang ada di Indonesia. Para Mahasiswa ini tergabung dalam Gerakan Mengajar Desa atau GMD Lamongan.
Mereka bakal melaksanakan kegiatan Pengabdian selama Satu minggu di Desa Ngujungrejo hingga tanggal 23 Januari 2022, dengan fokus utama di bidang pendidikan anak-anak tingkat dasar. Dua sekolah yang menjadi tujuan pengabdian mereka adalah MI Darul Ulum Rangkah, Ngujungrejo dan MI Miftahul Ulum Ngujungrejo.
Menurut Ramadhan, Leader GMD Lamongan Gerakan Mengajar Desa adalah gerakan pendidikan yang diinisiasi atas dasar kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia. Saat ini, Gerakan Mengajar Desa merupakan bagian dari Yayasan Generasi Sahabat Pendidikan. Gerakan Mengajar Desa, tumbuh menjadi salah satu gerakan pendidikan terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 2.200 tutor inspiratif dari 27 kabupaten/kota.
“Gerakan Mengajar Desa ini adalah wujud kepedulian dari pemuda Indonesia terhadap pendidikan Indonesia, sebagai Generasi penerus bangsa kami ingin turut andil dalam pembangunan SDM negara Indonesia melalui Pendidikan” tambahnya.
Kepala Desa Ngujungrejo Mujib menyampaikan bahwa ia sangat menerima kegiatan ini dengan tangan terbuka, pasalnya kegiatan ini juga berdampak positif terhadap perkembangan pendidikan di desa Ngujungrejo.
“kami menerima dengan baik teman-teman Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mengajar Desa ini, Semoga nanti dapat mempraktekkan ilmu yang dimiliki dan dipelajari baik dari bangku kuliah maupun dari luar kampus” ungkap Mujib.

Gerakan Mengajar Desa Lamongan sendiri terdiri dari 8 Anggota dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia, diantaranya adalah Ramadhan Arliansah (Universitas Billfath Lamongan), Masuliyah azaliyatul afidah (UGM Yogyakarta), Anivea fachmi nur fitri (UPN Veteran Jawa Timur), Tsalitsa putri maulidah (Universitas Trunojoyo Madura), Fatihah Al Mutamaddinah (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta), Rizaldy Alifian Ramadhan (Universitas Trunojoyo Madura), Septiyanna Rokmawati Dewi (UINSA Surabaya), dan Rafiqi A’azzul Akrom (Universitas Trunojoyo Madura).
Untuk mengetahui update aktivitas dari Gerakan Mengajar Desa Lamongan, bisa kunjungi akun Instagram @mengajardesa.lamongan










