Kabar1lamongan.com – Terhembus kabar akan ada demo oleh seluruh anggota Persatuan Kades di kabupaten Lamongan, pada hari selasa pagi pada 26 Oktober 2021, di halaman gedung pemkab lamongan untuk menyerahkan kendaraan dinas kepala desa kepada pemerintah daerah kabupaten Lamongan, Namun ternyata demo tersebut tidak sampai terjadi.
Bupati Lamongan, Yurohnur Effendi, M.BA dengan reaksi cepat tanggap segera mengundang para pengurus DPC PAPDESI sebelum adanya kejadian rencana demo tersebut, pada senin malam, 25 Oktober 2021 di kediaman rumah dinas bupati Lamongan. Senin (25/10/2021)
Hasil rapat pertemuan DPC PAPDESI Lamongan dengan Bupati Lamongan akan Kegusaran akan rendahnya ADD kabupaten Lamongan tahun 2022 sebesar 137 Milyar, membuat DPC PAPDESI kabupaten Lamongan menginisiasi melakukan berbagai upaya dan perjuangan agar ADD Lamongan dinaikkan dan pro rakyat.
“Alhamdulillah malam ini, bapak Bupati Lamongan Yes, bersedia membuka ruang dialogis dan menerima aspirasi DPC PAPDESI dan melalui diskusi panjang sekitar 90 menit. Bupati Lamongan mau mendengarkan dan bersedia menaikkan rencana ADD Lamongan tahun anggaran 2022 ditambah 15 Milyar,” Terang Ketua DPC PAPDESI, Zainul Mukid.
Dalam pemaparannya kepada perwakilan pengurus DPC. PAPDESI, Bupati Lamongan YES juga berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk Bantuan Dusun (BanSun) yang dikelola oleh desa yang mana anggaran tersebut nantinya langsung masuk rekening desa.
Mencermati perkembangan tersebut, maka pimpinan cabang PAPDESI Lamongan memutuskan, bahwa aksi sosial dengan mengembalikan motor dinas kades ke Pemkab Lamongan dibatalkan.
“Demikian pers realease ini disampaikan mohon dipatuhi dan disosialisasikan ke seluruh pengurus dan anggota DPC PAPDESI kabupaten Lamongan khususnya dan umumnya kades se-kabupaten Lamongan, Terimakasih,” Ujar Ketua DPC PAPDESI Lamongan Zainul Mukid melalui WhatsApp. (*KJL/F2)
