Lapas Lamongan Gelar Penutupan Pelatihan Kemandirian Bersama Disnaker Lamongan.
Kabar1lamongan.com, 24 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan menggelar kegiatan penutupan pelatihan kemandirian bagi warga binaan, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian pelatihan keterampilan yang telah berlangsung selama beberapa minggu dan diikuti oleh puluhan warga binaan dari berbagai bidang keahlian.
Acara yang berlangsung di Aula Lapas Lamongan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan, Zamroni, beserta jajaran, serta disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan, Heri Sulistyo, dan seluruh pejabat struktural. Dalam kesempatan itu, Zamroni secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik sebagai bukti kompetensi yang mereka peroleh selama program berlangsung.
Dalam sambutannya, Zamroni menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah daerah untuk membekali warga binaan dengan keterampilan kerja yang sesuai kebutuhan dunia industri. “Keterampilan seperti desain interior, konstruksi, meubeler, dan pengelasan merupakan lini pekerjaan yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kami berharap warga binaan dapat memanfaatkannya sebagai modal untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Zamroni.
Sementara itu, Kalapas Lamongan Heri Sulistyo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Disnaker Lamongan atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan. Ia menegaskan bahwa kegiatan pelatihan kemandirian merupakan wujud nyata pembinaan yang bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia unggul dari balik tembok Lapas.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keahlian teknis, tetapi juga membangun semangat dan kepercayaan diri bagi warga binaan agar mereka siap berintegrasi kembali ke masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama lintas sektor seperti ini agar pembinaan di Lapas semakin berdampak nyata,” tutur Heri Sulistyo.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara Kepala Disnaker, Kalapas Lamongan, pejabat struktural, dan peserta pelatihan. Momen tersebut menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan pemasyarakatan dalam memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan untuk tumbuh, berubah, dan berkarya. (**)
