Anggota Satgas Pandu Sakti Kodim 0812/Lamongan Sambut Kunjungan Edukatif Siswa Siswi Paud Al-Muttaqin di Kampung Pandu Sakti.
Kabar1Lamongan.com – Suasana hangat dan edukatif menyelimuti Kampung Pandu Sakti, sebuah lokasi binaan Kodim 0812/Lamongan yang menerapkan sistem pertanian terpadu (integrated farming system). Anggota Satgas Pandu Sakti Kodim 0812/Lamongan, dengan antusias menyambut kedatangan 27 siswa-siswi Paud Al-Muttaqin Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Jumat,(24/10/2025)
Kunjungan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas ini didampingi oleh wali murid dan guru pendamping. Kedatangan rombongan cilik tersebut disambut langsung oleh Serda Feri, salah satu anggota Satgas Pandu Sakti yang bertugas.
”Kami sangat senang melihat antusiasme adik-adik dari Paud Al-Muttaqin. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengenalkan dunia pertanian, peternakan, dan perikanan sejak dini, sekaligus menunjukkan bagaimana konsep Integrated Farming System bekerja di Kampung Pandu Sakti,” ujar Serda Feri.

Dalam kunjungan tersebut, Serda Feri mengajak para siswa-siswi dan pendamping mereka berkeliling untuk melihat langsung praktik sistem pertanian terpadu yang diterapkan di Kampung Pandu Sakti.
Integrated Farming System di lokasi ini menggabungkan tiga sektor utama:
Pertanian: Budidaya tanaman, termasuk padi sayur-mayur dan palawija, Peternakan: Pemeliharaan ternak yang limbahnya dapat dimanfaatkan, Perikanan: Kolam-kolam ikan yang terintegrasi dengan sektor lain.
Para siswa terlihat gembira mengamati berbagai aktivitas dan komponen dalam sistem terpadu ini, seperti melihat kolam ikan, area sayuran, dan kandang ternak. Mereka diajak belajar secara langsung tentang siklus dan keterkaitan antara satu sektor dengan sektor lainnya, menanamkan pemahaman akan pentingnya ketahanan pangan dan pemanfaatan sumber daya secara optimal.
Kepala Sekolah Paud Al-Muttaqin, Darsih S.Pd.I., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sambutan hangat dan kesempatan edukatif yang diberikan oleh anggota Satgas Kodim 0812/Lamongan. “Kunjungan ini memberikan pengalaman belajar yang tak ternilai bagi anak-anak. Mereka tidak hanya melihat, tapi juga merasakan langsung bagaimana proses pangan itu dihasilkan,” tutupnya.(Pendim0812)










