Pembaiatan Santri Baru
Pagar Nusa Cabang Babat Punya Harapan Baru
Kabar1lamongan.com – Pimpinan Cabang Pagar Nusa Babat secara resmi mengesahkan warga baru angkatan ke-X dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Muktamar NU Ponpes Lirboyo, Kediri pada Minggu (21/09/2025).
Ketua Pimpinan cabang Pagar Nusa Babat, Sujarwo menyampaikan pentingnya kesadaran tinggi sebagai anggota pagar nusa, agar tidak mudah terpancing dengan isu diluar sana, sehingga organisasi sebesar ini menjadi korban oknum yang tak bertanggung jawab.
Harapannya santri yang sudah terbakar, bisa menjadi pelatih yang punya dedikasi tinggi, untuk mengembangkan ilmu pencak pagar nusa dimanapun berpijak.
“Kami tidak takut mengatakan bahwa Pagar Nusa ialah miniatur Nahdlatul ulama dimasa datang” karena di Pagar Nusa tak mengenal umur, profesi, laki-laki maupun perempuan, semua bisa bisa bergabung dipagar nusa, maka sudah seperti di Nahdlatul ulama, maka ini senada yang telah pernah didawuh kan Gus Dur bahwa yang bisa dititipi Nahdlatul ulama itu ya Pagar Nusa jika yang lain tidak bisa. Tutur Gus Sholahuddin ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur.

KH. Ma’mun Afandi selaku ketua tanfidziyah PCNU Babat, Menyampaikan bahwa Pagar Nusa harus menjadi garda terdepan dinahdlatul ulama, kalau ada anak Pagar Nusa ikut tawuran, konvoi, demonstrasi yang ditunggangi, maka itu bukan anggota pagar nusa yang sesungguhnya. Suatu kebanggan besar yang hari ini dibaiat menjadi pelatih, di Pondok Lirboyo ini, juga sekaligus pondok pendiri Pagar Nusa dan penggerak di Nahdlatul Ulama
Sambutan sekaligus maulidhoh Hasanah oleh Gus Muhtadi menegaskan bahwa Pagar Nusa harus selalu introspeksi diri, harus mengikuti instruksi diatasnya jangan berjalan sendiri-sendiri, karena pagar nusa semakin hari semakin besar, sehingga pula semakin besar ancamannya. Kalau tidak dibekali dengan ilmu agama yang kuat, spritual yang kuat, maka anggota Pagar Nusa akan mudah tergoyahkan oleh doktrin doktrin diluar sana.
Acara berlangsung khidmat setelah dibaiatnya santri Pagar Nusa usa yang berjumlah 820 orang sekaligus ijazah kubro oleh KH. Badrul Huda Zainal Abidin dzuriyyah Gus Maksum Jauhari Lirboyo.
Turut memeriahkan acara tersebut, ada gerakan seni dari Pagar Nusa merpati putih selaku aliran yang ada dipagar nusa, dan hadirnya Mbah Latif sesepuh pagar nusa pada acara ini, menambah meriahnya acara, lalu peserta baiat dikomando ditengah lapangan utama ponpes untuk ajang tarung bebas satu lawan satu, sekaligus ajang sambung silaturahmi antar pendekat secabang babat. (Red)










