Berkonsep Jawa, Bazar SMAN 1 Kembangbahu Menyuguhkan Suasana Masa Lampau Yang Menawan
Kabar1lamongan.com – Memperingati HUT ke-80 RI SMAN 1 Kembangbahu menggelar bazar yang unik bertema Javanese atau Jawa. Tidak hanya sekadar bazar, tetapi juga sebagai sarana literasi budaya siswa tentang Jawa.
Digelar dilapangan tengah, Kamis (28/8/2025) seluruh peserta mengenakan pakaian Jawa baik guru dan siswa tanpa terkecuali. Hal tersebut menyuguhkan suasana masa lampau yang menawan dan seakan membawa kembali hidup dimasa lalu.
Diawali dengan pawai pendek dari halaman depan sekolah menuju lokasi acara dan dipimpin kepala sekolah yang mengenakan jubah Gatot Kaca, kirab tersebut seperti kirab keluarga kerajaan dan pahlawan super dalam cerita Jawa.
Sesampainya dilokasi acara, dilanjutkan dengan prosesi sakral khas Jawa yakni, pemotongan tumpeng oleh kepala sekolah yang diserahkan ke komite dan undangan khusus lainnya.
Pemotongan pita dilakukan sebagai simbol pembukaan acara yang disaksikan oleh seluruh siswa, guru dan undangan.

Gelaran budaya Jawa yang diusung makin kental terlihat, saat stan penjualan siswa tampil lengkap dengan motif dan ornamen Jawa menempel disemua stan seperti gebyok, cungkup, motif batik, dan warna khas Jawa.
Lilik Pujiastutik Wakasek Kesiswaan menuturkan, bazar kemerdekaan berkonsep Jawa menjadi yang pertama kali dilaksanakan. Dengan menampilkan stan, pakaian bernuansa Jawa.
“Bazar kali ini ada 15 stan dengan konsep Jawa. Masing-masing stan akan dinilai, yang penilainnya telah dipersiapkan panitia,” tuturnya.
Lilik menambahkan, acara lain yang akan ditampilkan yakni fashion show, seni budaya yang semuanya itu bertema Jawa.
“Fashion show akan ditampilkan dari seluruh kelas yang berjumlah 15, dan penampilan Sanggar Budaya yang ada 15 pensi bertema Javanese, karena kami orang Jawa,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Anang Dwi Bagus Kridawahana Kepala SMAN 1 Kembangbahu mengungkapkan, konsep Jawa sengaja diangkat tidak hanya sebagai kegiatan saja, namun sebagai perwujudan edukasi kepada siswa tentang budaya.
“Ini tidak hanya sekedar konsep bazar, namun lebih dari itu. Dengan mengangkat konsep ini, secara langsung mengajarkan dan menambah pengetahuan kepada siswa, sekaligus sarana literasi budaya siswa tentang Jawa,” ungkapnya.
Anang menambahkan, melalui bazar bertema Jawa yang dilaksanakan diharapkan semua yang terlibat tidak melupakan budaya sendiri dan tetap melestarikan.
“Semoga dengan bazar ini, kita semua tetap mencintai budaya Jawa yang bernilai tinggi. Tidak melupakan meskipun pergantian jaman yang terus berjalan, bahkan kita juga melestarikan serta bisa mengambil pelajaran dari budaya Jawa,” pungkasnya.
Bazar yang dilaksanakan kali ini menjadi kegiatan yang Istimewa, karena berbarengan dengan Dies Natalis ke-22 SMAN Kembangbahu.
Jurnalis : Suyono