Kyai Abdul Ghofur Ponpes Sunan Drajad, Menerima Penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI.
Kabar1lamongan.com – KH. Abdul Ghofur, menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI Prabowo Subianto. Ulama kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penghargaan bergengsi tingkat nasional itu, langsung diberikan ke kyai yang mempunyai ratusan ribu alumni tersebar di Indonesia dan luar negeri, di Istana Negara. Senin,(25/8/2025).
Penghargaan Bintang Mahaputra Utama itu diberikan atas jasa besar kyai Ghofur dalam bidang pesantren, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi umat. KH.Abdul Ghofur juga dinilai konsisten mengabdikan hidupnya untuk mencetak generasi bangsa melalui pendidikan pesantren, serta memberdayakan masyarakat lewat gerakan ekonomi yang mandiri.
Selain itu, KH. Abdul Ghofur juga dinilai tidak hanya guru bangsa, tapi juga pejuang ekonomi umat. Konsep kemandirian pesantren yang dikembangkan selama ini salah satunya mendorong berdirinya Koperasi Desa (Kopdes) yang di kembangkan menjadi teladan nasional.
Untuk diketahui, tanda kehormatan Bintang Mahaputra diberikan berdasarkan Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Penghargaan itu diberikan kepada para tokoh yang memenuhi tiga kriteria, yakni berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Kyai Ghofur mengungkapkan rasa syukur dan rendah hati atas penghargaan tersebut. Baginya, penghargaan ini bukan hanya untuk pribadi, melainkan untuk seluruh keluarga besar Pesantren Sunan Drajat dan umat Islam pada umumnya.
“Semua ini berkat doa para santri, alumni, dan masyarakat. Saya hanya berusaha menjalankan amanah dakwah, mendidik generasi, dan membangun kemandirian ekonomi pesantren agar umat semakin kuat,” tutur Kyai Ghofur.

Lebih jauh dirinya mengatakan, salah satu ikhtiarnya adalah mendorong lahirnya koperasi desa. Karena melalui koperasi, masyarakat desa bisa mandiri secara ekonomi.
“Pesantren Sunan Drajat bersama santri dan alumni terus berupaya menjadi pendamping sekaligus penggerak, agar koperasi desa tidak hanya berdiri di atas kertas, tapi benar-benar memberi manfaat bagi warga,” ujarnya.
Diketahui, KH. Abdul Ghofur selama ini aktif mengembangkan berbagai sektor usaha melalui PPSD, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian berbasis koperasi dan UMKM. Model ekonomi pesantren yang di gagas terbukti mampu memberdayakan ribuan santri, alumni, dan masyarakat sekitar.
Dengan penghargaan Bintang Mahaputra Utama ini, nama KH. Abdul Ghofur semakin tercatat dalam sejarah sebagai ulama yang tidak hanya fokus pada dakwah dan pendidikan, tetapi juga pejuang kemandirian ekonomi umat. Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan beberapa bidang lain yang besar manfaat bagi bangsa dan negara, serta darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional. (Red)