Mahasiswa UNISDA Perkenalkan Permen Herbal Gummy “TOGA HERO” untuk Edukasi Cegah Stunting dan Tingkatkan Nafsu Makan Anak di SD Titik
Kabar1lamongan.com, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) yang bertugas di Dusun Titik, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, menggelar kegiatan inovatif bertajuk “TOGA HERO: Petualangan Herbal Gummy Si Anti-Stunting & Penyelamat Nafsu Makan” pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Titik sebagai bagian dari upaya mahasiswa dalam memberikan edukasi kesehatan dan gizi kepada anak-anak usia dini, serta memperkenalkan produk inovatif berupa permen herbal bernama TOGA HERO. Permen ini dibuat dari bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti temulawak, jahe, sereh, daun pegagan, air, dan madu, yang semuanya merupakan bagian dari tanaman obat keluarga (TOGA).
Adapun latar belakang kegiatan ini adalah masih tingginya angka stunting dan rendahnya selera makan anak di beberapa wilayah pedesaan. Dengan permen yang dikemas secara menarik dan memiliki rasa yang disukai anak-anak, mahasiswa berharap solusi herbal ini dapat menjadi alternatif alami yang efektif sekaligus menyenangkan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara interaktif, dimulai dengan penjelasan mengenai manfaat tanaman TOGA, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan permen, dan diakhiri dengan diskusi terbuka bersama para siswa serta warga setempat. Mahasiswa Program Studi PGMI UNISDA, Dena Fajherin Ulmi, menjelaskan bahwa permen TOGA HERO Gummy dirancang agar herbal tidak lagi terasa pahit atau menakutkan bagi anak-anak, melainkan hadir dalam bentuk yang menyenangkan dan edukatif.
Sementara itu, Kepala Desa Titik, Bapak Reso Wiyoso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya dikenalkan pada gaya hidup sehat, tetapi juga dilatih untuk lebih peduli terhadap lingkungan, serta membangun karakter dan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini.
Respons positif pun datang dari masyarakat. Salah satu warga, Ibu Indah, menyatakan kegembiraannya atas perkenalan produk herbal tersebut. “Saya sangat senang karena permennya terbuat dari bahan alami, tanpa bahan kimia, dan anak-anak menyukainya. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan lebih luas,” ujarnya.
Melalui inovasi TOGA HERO, mahasiswa UNISDA berharap masyarakat dapat lebih mengapresiasi kekayaan lokal berupa tanaman herbal, serta mampu mengolahnya menjadi produk yang bernilai secara ekonomi dan kesehatan. Kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa pendekatan edukatif, kreatif, dan aplikatif dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak usia dini. (**)










