Daerah Mahasiswa KKN UNISDA Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi, Warga Titik Antusias...

Mahasiswa KKN UNISDA Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi, Warga Titik Antusias Belajar

Mahasiswa KKN UNISDA Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi, Warga Titik Antusias Belajar

Kabar1lamongan.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan menggelar pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah (minyak goreng bekas) di Balai Desa Titik, Kecamatan Sekaran, Lamongan, pada hari Kamis, 24 Juli 2025.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat, terutama ibu-ibu rumah tangga. Tercatat, lebih dari 20 peserta, mayoritas perempuan, mengikuti pelatihan dengan antusias dari awal hingga akhir.

Advertisement

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat, terutama ibu-ibu rumah tangga. Tercatat, lebih dari 20 peserta, mayoritas perempuan, mengikuti pelatihan dengan antusias dari awal hingga akhir.

Pelatihan ini bertujuan memberikan edukasi dan keterampilan baru kepada masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Minyak goreng bekas, yang umumnya dibuang begitu saja, disulap menjadi lilin aromaterapi yang bisa digunakan sendiri atau dijual kembali.

Koordinator kelompok KKN UNISDA, Shihab, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif berbasis lingkungan.

Mahasiswa KKN UNISDA Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi, Warga Titik Antusias Belajar. Foto : Kabar1 (26/07/25)

“Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa limbah rumah tangga seperti minyak bekas sebenarnya masih bisa dimanfaatkan. Tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga punya nilai jual,” ujar Shihab.

Selama kegiatan berlangsung, peserta diajarkan proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan bahan-bahan tambahan seperti lilin parafin dan esens aromaterapi, hingga tahap pencetakan. Hasilnya, lilin-lilin buatan tangan dengan aroma menenangkan berhasil dibuat oleh para peserta.

Salah satu peserta, Bu Maya, mengaku senang dengan pelatihan ini.

“Saya baru tahu kalau minyak bekas bisa dibuat lilin wangi seperti ini. Insya Allah nanti bisa saya coba di rumah, bahkan mungkin bisa untuk dijual di pasar,” ujarnya sambil tersenyum.

Kepala Desa Titik, Reso Wiyoso, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNISDA tersebut.

“Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah berbagi ilmu. Ini sangat bermanfaat bagi warga, apalagi bisa jadi peluang usaha baru ke depannya,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN UNISDA Lamongan berharap dapat meninggalkan jejak yang positif di Desa Titik dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah serta pemanfaatannya secara kreatif. (**)

Advertisement