Daerah Tumplek Blek di SMKN 1 Sarirejo, Meriahnya Dies Natalis ke 21

Tumplek Blek di SMKN 1 Sarirejo, Meriahnya Dies Natalis ke 21

Tumplek Blek di SMKN 1 Sarirejo, Meriahnya Dies Natalis ke 21.

Kabar1lamongan.com – Ratusan undangan padati halaman SMKN 1 Sarirejo Lamongan untuk hadiri Dies Natalis 21. Kurang lebih 800 orang tumplek blek mengikuti acara tersebut yang diisi dengan 3 kegiatan lain yakni jalan sehat, donor darah dan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025.

Digelar sejak pagi, Rabu (17/6/2025) acara itu berhasil menjadikan sekolah kejuruan di selatan kota Lamongan itu berubah menjadi lautan manusia dari usia sekolah hingga dewasa yang terdiri dari siswa SMKN 1, siswa undangan dari sekolah lain, UPD, Kapolsek Sarirejo dan undangan lainnya.

Advertisement

Tepat Pukul 07.00 WIB acara diawali dengan sholat dhuha dan dilanjutkan acara lanjutan lainnya.

Muhammad Abu Sulthoni, ketua panitia mengatakan, sholat dhuha sudah menjadi rutinitas disini yang dilaksanakan semua siswa sebelum proses belajar dimulai.

“Diawali sholat dhuha, acara dilanjutkan dengan jalan sehat mengambil rute disekitar dusun mloko sejauh 2 kilometer, dengan puluhan hadiah menarik,”katanya.

Didaulat meramaikan acara, panitia menghadirkan band lokal Triangle untuk menuntun ritme agar acara semakin menarik.

Melengkapi kegiatan, Sulthoni menambahkan, juga mengadakan bhakti sosial berupa donor darah yang didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan dan berhasil melayani 20 orang berdonor darah.

Keterangan: Rangkaian Meriahnya Dies Natalis ke 21 SMKN 1 Sarirejo. Rabu, (16/07/2025). Foto: Kabar1lamongan.

“Selain Dies Natalis, hari ini kami juga menjadikan satu dengan penutupan MPLS setelah 3 hari kami laksanakan untuk siswa baru,” tambahnya.

Di singgung tentang MPLS 2025, ketua panitia yang juga kepala tata usaha SMKN 1 Sarirejo ini menceritakan, jika pelaksanaannya sesuai dengan metode yang ada, penuh dengan kegembiraan dan semangat.

Sebagai bentuk apresiasi kepada siswa, sekolah memilih poster-poster terbaik hasil karya siswa tentang Pinjol dan Judol yang dipajang saat acara. (Suyono/Red)

Advertisement