Launching Sekolah Alam Bela Negara, FKBN Bakorda Lamongan Membuat Kurikulum yang Terintegrasi.
Kabar1lamongan.com – FKBN Bakorda Lamongan menggelar Launching Sekolah Alam Bela Negara (SABN) diakhir pembekalan bela negara untuk puluhan calon kader muda di wisata alam alas G-Park Lamongan. Sabtu (28/6/2025)
Digagas oleh bidang Pendidikan, SABN akan menjadi sekolah alam dengan metode pembelajaran yang terintegrasi yang rencananya akan dilaksanakan kali pertama di wisata alam alas G-Park, Sugio Lamongan.
Kapala Bakorda FKBN Lamongan M. Ferry Fadli mengatakan, SABN akan mengunakan metode pembelajaran yang terintegrasi, akan diawali di wisata alam alas G-Park, Sugio Lamongan dan kedepannya akan diperluas di 27 kecamatan se-Kabupaten Lamongan.
“Tujuan dari dibuatnya SABN adalah memberikan pendidikan yang berbasis pada alam, dengan fokus pada pengembangan holistik anak, termasuk aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. SABN juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan, cinta alam, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, SABN berupaya membentuk karakter anak yang berakhlak mulia, memiliki kemampuan kepemimpinan, dan berjiwa enterpreneur serta sekaligus meningkatkan potensi wisata desa yang ada di kabupaten Lamongan. SABN nanti bisa di ikuti oleh pelajar SD hingga SMA sederajat, bahkan mahasiswa sampai umum. SABN ini belajar tentang alam dan Bela Negara,” Katanya.
Metode Pembelajaran/Pelatihan akan dilaksanakan secara outdoor atau diluar ruangan dan menyatu dengan alam seperti outbound dengan dikombinasi pembelajaran digital seperti misalnya membuat konten dengan menggunakan smartphone.
“Ini akan menjadi sekolah alam yang benar-benar alam, karena semua aktivitasnya dilakukan bersama alam. Dengan metode ini diharapkan siswa bisa makin mengenal alam dan lingkungan,” ujar Ferry Fadli.
“Tidak hanya itu saja, peserta juga akan kami bekali dengan pendalaman metode Bela Negara, belajar sambil bermain, sehingga sekali jalan bisa menerapkan edukasi karakter yang berjiwa Bela Negara. Menjadi pribadi yang berkarakter cerdas, militan dan waskita,” tambahnya.
Materi yang diajarkan juga berbeda dengan sekolah biasa dan hanya bisa didapatkan di SABN, seperti pengenalan alam dan lingkungan, kepariwisataan desa, wirausaha berbasis alam, ketrampilan khusus sesuai minat, Jurnalistik dan Bela Negara. Semua materi pelatihan akan diajarkan secara terpadu dan saling terhubung. Diharapkan peserta mampu menguasai materi keseluruhan dengan baik.
Paket pembelajaran diberikan sesuai kebutuhan siswa dan disesuaikan dengan tingkatan dengan paket 1 hari, Fun Outbound Bela Negara, berkemah Sabtu dan Minggu, atau pembelajaran selama satu minggu. (Red)