Daerah Ratusan Jamaah Hadiri “Dusun Ngaglik Bersholawat” dalam Rangka Sedekah Bumi dan Rutinan...

Ratusan Jamaah Hadiri “Dusun Ngaglik Bersholawat” dalam Rangka Sedekah Bumi dan Rutinan Majelis Rijalul Ansor

Ratusan Jamaah Hadiri “Dusun Ngaglik Bersholawat” dalam Rangka Sedekah Bumi dan Rutinan Majelis Rijalul Ansor

Kabar1lamongan.com, 1 Juni 2025 —
Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti Dusun Ngaglik, Desa Durikedungjero, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan pada Ahad malam (1/6). Dalam rangka memperingati tradisi Sedekah Bumi sekaligus melaksanakan rutinan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, masyarakat setempat menggelar acara bertajuk “Dusun Ngaglik Bersholawat”.

Acara yang dimulai selepas salat Isya ini berhasil menarik antusiasme masyarakat luas, dengan kehadiran ratusan jamaah dari berbagai wilayah sekitar. Tim Hadrah Ashabuz Zahid dari Ngimbang turut memeriahkan kegiatan dengan lantunan sholawat yang menggugah hati, menciptakan suasana yang sakral dan penuh ketenangan spiritual.

Advertisement

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain: Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Ngimbang, Kyai Habib, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Ngimbang, Kasatkoryon Banser Kecamatan Ngimbang

Dalam sambutannya, Kyai Habib menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat kebersamaan warga Dusun Ngaglik dalam melestarikan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal melalui tradisi Sedekah Bumi yang dikemas dengan nuansa sholawat.

Kegiatan Sedekah bumi dan MDS RA Ansor Ngimbang. Foto : Kabar1 (01/06/25)

“Kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara nilai budaya dan spiritualitas. Sholawat bukan hanya sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai media memperkuat persatuan umat,” ungkap beliau.

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Ngimbang menegaskan bahwa kegiatan rutinan Majelis Rijalul Ansor merupakan wujud nyata komitmen kader-kader muda NU dalam menjaga warisan amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah serta membumikan nilai-nilai cinta tanah air melalui kegiatan keagamaan.

Acara ini tidak hanya menjadi momen penguatan ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat, tetapi juga menjadi media dakwah kultural yang mengakar pada tradisi dan nilai-nilai lokal. (MN)

Advertisement