Tebar Ratusan Zakat dan Sedekah, Wujud Nyata Pendekar, Bentengnya Nahdlatul Ulama
Kabar1lamongan.com – PAC Pagar Nusa Gasmi Sekaran kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan ratusan paket zakat dan sedekah kepada masyarakat. Distribusi bantuan ini dilakukan khususnya di desa-desa yang menjadi tempat latihan Pagar Nusa, sebagai wujud nyata peran para pesilat dalam mengabdi kepada lingkungan dan meneguhkan nilai-nilai ke-NU-an. Ahad (23/3/25).
Dalam kesempatan ini, Ketua PAC Pagar Nusa Gasmi Sekaran, M.Khoiri Amiruddin, S.P., mengutip dawuh Almarhum KH. Abdullah Maksum Jauhari yang menyatakan bahwa “Pesilat harus mampu memberikan ketentraman bagi lingkungannya, bukan justru malah meresahkan lingkungannya.”
“Sebagai benteng Nahdlatul Ulama, para pesilat Pagar Nusa harus menjadi pelindung, bukan hanya dalam arti fisik, tetapi juga dalam menciptakan ketentraman sosial. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata dari nilai-nilai yang diajarkan oleh para kiai dan sesepuh kita,” ujar Amiruddin.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar, PAC Pagar Nusa Gasmi Sekaran menyalurkan ratusan paket zakat dan sedekah yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, serta bahan pangan lainnya. Bantuan ini didistribusikan ke warga yang membutuhkan, terutama di desa-desa yang menjadi pusat latihan Pagar Nusa.
Para pengurus dan anggota turut berperan aktif dalam penyaluran bantuan ini, memastikan agar zakat dan sedekah yang diberikan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi penerimanya.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan Pagar Nusa di tengah masyarakat benar-benar memberikan dampak positif. Semoga kegiatan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut berbagi,” ujar ketua panitia kegiatan, M. Asraf Adib Amirudin.
Keberhasilan distribusi zakat dan sedekah ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus berlanjut, tidak hanya saat momen tertentu, tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Pagar Nusa bukan sekadar organisasi pencak silat, tetapi juga bagian dari Nahdlatul Ulama yang mengamalkan ajaran kepedulian dan gotong royong.
“Kami berharap aksi sosial seperti ini terus menjadi bagian dari identitas Pagar Nusa. Sebagai benteng NU, kita harus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga keberkahan dari kegiatan ini terus mengalir bagi kita semua,” tutup Ketua PAC Pagar Nusa Gasmi Sekaran.
Dengan adanya kegiatan ini, Pagar Nusa semakin menegaskan bahwa pesilat sejati bukan hanya kuat dalam bela diri, tetapi juga tangguh dalam berbagi dan mengayomi masyarakat. (AMR)
