Agro Sektor Koramil 0812/23 Solokuro Bersama Dinas pertanian Laksanakan Gerakan Pengendalian Hama.

Koramil 0812/23 Solokuro Bersama Dinas pertanian Laksanakan Gerakan Pengendalian Hama.

Koramil 0812/23 Solokuro Bersama Dinas pertanian Laksanakan Gerakan Pengendalian Hama.

Kabar1lamongan.com – Mendekati masa panen, membuat para petani setempat resah. Kenapa bisa demikian, para petani mulai resah karena adanya hama wereng dan tikus yang berpotensi merusak tanaman padi mereka.

Terkait hal tersebut, Anggota Koramil 0812/23 Solokuro yang melalui Bintara pembinaan desa Babinsa Sertu Sucipto dan beberapa Babinsa lainnya bersama petugas dari Dinas Pertanian, UPT Perangkat Desa, serta Kelompok Tani (Poktan) melakukan langkah preventif dengan melakukan kegiatan Gerakan pengendalian (Gerdal) Serealia yang mana adalah upaya pengendalian responsive terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dilaksanakan secara bersama-sama dalam hamparan yang luas berdasarkan hasil pengamatan OPT dalam program Padat Karya guna mengatasi hama wereng dan tikus agar tidak mengancam keberlangsungan tanaman padi, minggu (09/03/2025).

Advertisement
Koramil 0822/23 Solokuro Bersama Dinas pertanian Laksanakan Gerakan Pengendalian Hama. Foto : Kabar1 (09/03/25)

Dalam kesempatan itu Sertu Sucipto mengatakan kegiatan pengendalian hama wereng dan tikus yang dilaksanakan merupakan tindakan pencegahan yang dilakukan bersama-sama, baik dengan petugas pertanian maupun petani yang tergabung dalam Poktan Desa Solokuro, Kecamatan Solokuro, kab Lamongan.

“Secara teknis kita menggunakan alat bantu Basmikus 66 PS yang merupakan Rodentisida pernapasan berbahan aktif belerang 66% digunakan sebagai pengendali hama tikus.

Alat ini sudah direkomendasikan Petugas Pertanian dan sudah terbukti ampuh untuk menangani hama jenis pengerat ini,” katanya.

Gerakan Pengendalian (Gerdal) Padat Karya diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani di Desa Payaman maupun petani di daerah lain dalam mengatasi adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) jenis Tikus dan wereng.

“Ini adalah upaya kita bersama, baik TNI maupun Dinas Pertanian akan selalu hadir ditengah-tengah petani untuk membantu segala kendala yang dialami para petani. Semua itu merupakan komitmen kita dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional,” tandasnya. (Pendim 0812)

Advertisement