Birokrasi Curah Hujan Tinggi di Wilayah Lamongan Selatan, Begini Ungkap Camat Mantup.

Curah Hujan Tinggi di Wilayah Lamongan Selatan, Begini Ungkap Camat Mantup.

Curah Hujan Tinggi di Wilayah Lamongan Selatan, Begini Ungkap Camat Mantup.

Kabar1lamongan.com – Dua hari terakhir wilayah Lamongan selatan dilanda hujan deras, menyebabkan debit air Kali Lamong semakin meluap. Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah daerah yang berada di sepanjang aliran sungai tersebut. Terpantau salah satunya di wilayah kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Selasa, (25/02/2025)

Debet air Kali Lamong terus meningkat dan dikhawatirkan dapat meluap ke wilayah pemukiman. Oleh karena itu, warga yang berada di enam kecamatan, yakni Dawar, Kedamean, Menganti, Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Advertisement

“Dua hari ini hujan turun lebat. Debit air terus bertambah, dan jika hujan masih berlanjut, bukan tidak mungkin banjir akan merendam wilayah-wilayah yang berada di sepanjang aliran Kali Lamong,” menurut mad (40/th) seorang warga mantup.

Camat Mantup, Suwanto Sastro Diharjo membenarkan hal tersebut, karena dua hari terakhir wilayah Lamongan selatan dilanda hujan deras, menyebabkan debit air Kali Lamong naik.

“Aliran kali lamong wilayah mantup di desa sumberdadi, dan kemarin hujan lebat ada luapan debet air di wilayah dusun balong desa sumberdadi. Dan untuk revisi sedikit mas, untuk desa kreteranggon itu masuk kecamatan sambeng,” terang camat wanto. Selasa, (25/02/2025)

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengambil langkah antisipatif untuk potensi jika ada banjir serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan aparat terkait dalam menghadapi kemungkinan itu.

“Alhamdulillah, Klo di mantup blum ada dampak kerugian, karena hanya volume air yang bertambah sehingga, aliran sungainya naik sesaat sampai lewat diatas jembatan, saat ini sudah kembali aliran air normal,” imbuhnya.

Banjir akibat luapan Kali Lamong kerap terjadi saat musim hujan, sehingga diperlukan kesiapan dan kesigapan dari semua pihak guna meminimalisir dampak yang lebih besar. Diharapkan, warga tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menjaga keselamatan bersama. Pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana selalu siap siaga untuk menghadapi potensi bencana ini. (Red)

Advertisement