Jobfair dan Matching SMKN 1 Sarirejo, Siapkan Siswa Lulusannya Untuk Siap Kerja.
Kabar1lamongan.com – Kegiatan Jobfair dan Matching dengan tema “Siapkan Diri dan Mental Untuk Siap Kerja” yang bertempat di Aula SMK Negeri 1 Sarirejo yang diikuti ratusan siswa-siswi SMKN 1 Sarirejo. Kamis, 19 Desember 2024.
Tujuan “Job Matching” adalah untuk mengurangi pengangguran yang ada, utamanya dari lulusan SMK. Hal ini dikarenakan banyak anggapan bahwa pengangguran banyak yang berasal dari alumni SMK. Mungkin dikarenakan pengalaman yang kurang dan perusahaan yang menghindari alumni SMK karena dirasa kurang cocok untuk kultur perusahaan.
Padahal, alumni SMK juga sudah diberikan bekal selama bersekolah serta melakukan magang. Tak hanya itu, siswa SMK juga dikhususkan untuk menjadi pekerja unggulan yang berkualitas.Terlebih, dari terdapat aturan khusus tentang peningkatan kualitas lulusan SMK, yaitu Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan.
Dalam sambutannya ketua pelaksana Bapak Much. Ady Azchurin Baranuri, S.Pd menyampaikan Kegiatan ini merupakan program Kerja dari Hubinmas dan BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK Negeri 1 Sarirejo.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan bekal para siswa ketika nanti lulus sekolah Sehingga siswa siap memasuki dunia kerja. Dalam Kegiatan tersebut turut hadir perwakilan dari dinas ketenagakerjaan kab. Lamongan, narasumber dari dunia industri PT. Masa Manunggal Mandiri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan kali ini, narasumber dari dunia Industri yaitu Ugik Waloyo yang juga merupakan HRD PT Masa Manunggal Mandiri (Olympic Grup) memberikan pengetahuan seputar hard skill dan soft skill yang harus dimiliki siswa sebelum masuk ke dunia kerja. Disamping itu dirinya juga menyampaikan tips dalam menyiapkan berkas lamaran dan persiapan wawancara.
“Hard skill dan soft skill harus dimiliki semua siswa SMK/SMA/MA sebelum masuk ke dunia kerja. Hal itu sepaket dan melekat, tidak bisa dipisahkan, mentalitas dan mindset siswa harus dibekali secara utuh agar siap masuk dunia kerja,” katanya.
Ugik Waloyo juga mengajak semua siswa-siswi untuk berinteraksi dengan sesi tanya jawab agar siswa lebih mendalami softskill dan hardskill sehingga siswa dapat bertambah percaya diri. (Red)










