Daerah Kontroversi! Terlihat Mobil Branding Salah Satu Paslon Berada di Lokasi Pelipatan Kertas...

Kontroversi! Terlihat Mobil Branding Salah Satu Paslon Berada di Lokasi Pelipatan Kertas Suara KPU.

Kontroversi! Terlihat Mobil Branding Salah Satu Paslon Berada di Lokasi Pelipatan Kertas Suara KPU.

Kabar1lamongan.com – Menjadi kontroversi publik Lamongan, saat terpantau mobil grandmax salah satu paslon branding 02 Berada di Lokasi Pelipatan Kertas Suara KPU di Gudang Bulog, Mobil Grand Max Branding Yes – Dirham, Jadi Spekulasi dan juga pertanyaan Publik Lamongan. Proses pelipatan kertas suara pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Lamongan 2024 oleh KPU di Gudang Bulog Sukorejo Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Lamongan, tengah menjadi sorotan masyarakat luas.

Pasalnya, dalam proses pelipatan kertas suara yang melibatkan 201 petugas lipat, Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 12.25 WIB, nampak terlihat mobil dengan branding paslon no urut 02 Yes – Dirham berada di lokasi yang seharusnya steril dari salah satu pendukung paslon.

Advertisement

Mobil jenis Grand Max dengan branding Paslon nomor 02 Yes – Dirham tersebut berada di depan gudang pelipatan di area Gudang Bulog Lamongan dan terlihat ada orang yang mengangkut barang kemudian dimasukkan ke dalam mobil dan direkam oleh seorang yang berada di lokasi menggunakan ponsel. Dalam video tampak suara seorang laki – laki tersebut menyebutkan, “Proses pelipatan kertas suara ada mobil tim sukses,” katanya.

Proses pelipatan surat Suara Pilkada di Lampongan. Foto : kabar1 (30/10/24)

Asumsi publik terus bermunculan, area pelipatan kertas suara KPU itu yang seharusnya steril, apalagi juga di jaga pihak keamanan.

Suhartono, Perwakilan KPU Lamongan yang berada di lokasi pelipatan kertas suara pilbup Lamongan membenarkan sempat ada mobil branding Yes – Dirham paslon nomor 02 yang masuk ke area Bulog di tempat pelipatan kertas suara Pilbup Lamongan.

Saat ditanya sedang apa mobil dengan branding Yes – Dirham itu terparkir dan terlihat memasukan barang ke dalam mobil, Suhartono menyebutkan bahwa itu utusan Paslon Yes – Dirham tengah mengambil pamflet, brosur visi misi sebagai alat sosialisasi Paslon yang dibuat oleh KPU.

Banyak pertanyaan oleh masyarakat kenapa APK visi misi paslon kok di simpan di gudang pelipatan KPU???

“Tadi utusan Paslon 2 mengambil pamflet dan APK lainnya untuk sosialisasi yang memang dititipkan oleh KPU di Gudang Bulog, karena di Kantor KPU tidak ada tempat untuk menyimpan APK itu, meski tadi sempat kaget semua,” tandas Suhartono, Perwakilan KPU Lamongan saat di lokasi.

Perihal ini di tanggapi oleh pengamat dan konsultan politik, Abdurahman menjelaskan, hal itu tidak boleh dilakukan seharusnya. Harusnya itu juga termasuk area yang harus steril. Itu jelas pelanggaran, harus di laporkan ke Gakumdu. Timses paslon dan relawan harus tau tentang, aturannya. Di PKPU 13 tahun 2024 sudah menjelaskan, Area mana yang tidak boleh sebagai tempat kampanye atau ada alat peraga kampanye. Mobil branding paslon juga termasuk alat kampanye. Jika melanggar tindakan terberat yakni pembatalan pasangan atau diskualifikasi,” terangnya. Rabu,(30/10/2024)

Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa tantangan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi masih sangat besar. Masyarakat pun berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk memastikan tidak adanya praktik curang yang merusak proses pemilihan yang seharusnya jujur, bebas dan adil. Jangan sampai proses demokrasi ini sudah mulai diciderai dengan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan siapapun, apalagi tim sukses dengan dalih apapun tidak sepatutnya mereka lakukan, tutupnya. (Red)

Advertisement