Pertemuan Rutin PAC Muslimat NU dan PAC Fatayat NU Kecamatan Sekaran dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Kabar1lamongan.com, 22 September 2024 – Bertempat di Kediaman H. Amir, Desa Kudikan, Kecamatan Sekaran, PAC Muslimat NU dan PAC Fatayat NU Kecamatan Sekaran mengadakan pertemuan rutin dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, anggota DPRD, serta para kader Muslimat dan Fatayat NU dari seluruh Kecamatan Sekaran. Tema yang diusung dalam peringatan ini adalah “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Mencapai Kedamaian Hati”.
Sambutan pertama disampaikan oleh Musayaroh Ulfa, Ketua Muslimat NU Sekaran, yang mengajak para peserta untuk terus meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. “Semoga dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, kita semua dapat menjadikan Lamongan lebih ‘Ijo Royo-royo’, artinya hijau dan subur dalam segala aspek, baik dari segi iman, sosial, maupun ekonomi,” ujarnya.

Dilanjutkan dengan Aji Mahendra, Kepala Desa Kudikan, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya simbol “hijau” sebagai tanda kesuburan dan kemajuan. “Hijau adalah tanda kesuburan. Hari ini, Lamongan harus tumbuh subur dan nampak bagus dalam segala hal,” tuturnya, menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam membangun kemajuan desa dan kecamatan.
Ketua MWC NU Sekaran, H. Yusro, juga memberikan pesan yang kuat terkait pentingnya memperingati Hari Santri pada 22 Oktober mendatang. “Selain Maulid, ada agenda besar yang harus kita laksanakan, yaitu Hari Santri pada 22 Oktober. Sebagai tanda Sekaran yang ‘Hijau Semua, Bagus Semua’, mari kita hadiri upacara Hari Santri dengan penuh semangat,” serunya, mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam peringatan hari bersejarah tersebut.
Sambutan terakhir dari H. Nur Hasyim, anggota DPRD Kabupaten Lamongan, semakin menguatkan semangat para peserta untuk menjadikan Lamongan semakin maju dan sejahtera. “Wes wayah e (sudah saatnya) Lamongan nampak bagus betul, hijau betul, royo-royo semuanya. Dengan semangat ibu-ibu Fatayat dan Muslimat, mari kita tumbuhkan semangat menjadikan Lamongan lebih hijau, baldatun thayyibatun wa rabbun Ghofur” ujarnya dengan penuh optimisme.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan tausiyah yang mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta harapan agar peringatan Maulid ini membawa kedamaian hati dan keberkahan bagi seluruh warga Sekaran dan Lamongan pada umumnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momen penting bagi Muslimat dan Fatayat NU Sekaran untuk terus bersinergi dalam membangun masyarakat yang lebih baik, sejahtera, dan harmonis sesuai ajaran Rasulullah. (Fathur R)










