Dinas PMD Kabupaten Lamongan Bersama Mahasiswa KKN Unisda: Siapkan Desain Wisata Baru Di Desa Jatirenggo
Kabar1lamongan.com – Sekelompok mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Darul Ulum (UNISDA) Lamongan tengah menyusun desain inovatif untuk mengembangkan potensi wisata di Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, Kabupaten lamongan. Selasa (30/7/24).
Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah desa yang selama ini kurang dikenal menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Desain wisata yang diusulkan oleh mahasiswa tersebut mencakup berbagai elemen, mulai dari pengembangan infrastruktur, penataan ruang terbuka hijau, hingga peningkatan fasilitas pendukung seperti penginapan dan area kuliner lokal.
Selain itu, mereka juga merancang program kegiatan budaya dan alam yang akan menonjolkan kekayaan lokal dan melibatkan masyarakat setempat.
Menurut ketua kelompok KKN, Restu Syamsariatullah, desain ini dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik unik Desa Jatirenggo dan potensi yang ada. “Kami ingin mengangkat nilai-nilai lokal dan membuat wisata ini bermanfaat bagi ekonomi dan kesejahteraan warga desa. Kami berharap, dengan adanya desa wisata ini, tidak hanya pendapatan desa yang meningkat, tetapi juga kualitas hidup masyarakat dapat terangkat,” ujar Restu.

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari pihak desa terutama ibu Try Desy Kusumaning Ayu kepada Desa Jatirenggo dan diharapkan dapat dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan investor lokal.
Dengan begitu, Desa Jatirenggo diharapkan dapat menjadi contoh sukses desa wisata yang memadukan keindahan alam dengan kearifan lokal, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Ibu Kepala Desa Jatirenggo yang akrab di sapa Mbak Inggih mengatakan “Dalam upaya membangkitkan lagi desa wisata Jatirenggo kami akan selalu mendukung apa yang di upayakan oleh anak anak KKN UNISDA di desa Jatirenggo selagi itu positif dan membawa manfaat untuk masyarakat Jatirenggo.”
Pelaksanaan desain dan pengembangan ini akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan, dengan tahap awal fokus pada persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat. Pihak desa dan mahasiswa KKN juga akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak. (Rst)