Nasional Masyarakat Lampung Memperingati Haul Kyai Asal Lamongan

Masyarakat Lampung Memperingati Haul Kyai Asal Lamongan

Masyarakat Lampung Memperingati Haul Kyai Asal Lamongan

Kabar1lamongan.com – Majlis Haul merupakan majlis tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut. (Sumber: Wikipedia).

Pondok Pesantren At Taqwa, Dusun Kalisain, Desa Kalisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan menyelenggarakan Haul Almaghfurlah KH Mashari Fattah yang ke 2 yang dihadiri ribuan jama’ah. Jum’at (12/7/24).

Advertisement

Peringatan haul bukan hanya sekedar acara seremoni untuk mendoakan dan mengenang sosok tokoh yang telah berpulang. Akan tetapi merupakan momen penting untuk merenungkan, mengambil hikmah dan pelajaran dari kehidupan almarhum.

KH Mashari Fattah merupakan salah satu kyai kampung yang berasal dari Desa Trosono, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Beliau mempunyai peranan yang sangat penting bagi berdirinya Pondok Pesantren At Taqwa di wilayah Lampung Selatan.

Dilansir dari NU Online Lampung, Ustad Mumuy selaku pembicara dalam acara haul menyampaikan diawal “Dengan adanya haul guru kita, Almaghfurlah KH Mashari Fattah yang mudah-mudahan beliau mendapat kemuliaan di alam barzah dan yang masih hidup semoga mendapat keberkahan dari guru kita Almaghfurlah KH Mashari Fattah”.

Masyarakat Lampung Memperingati Haul Kyai Asal Lamongan. Foto : Kabar1 (14/07/24)

Ketahuilah ketika kita hadir dalam rangka haul, memuliakan guru-guru kita yang sudah tidak berada didunia, sejatinya kita yang hadir pada malam hari ini, insya Allah orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT untuk mendapatkan berkah dari guru-guru kita.

“Bagaimana pada akhirnya manusia akan mengalami kejadian yang sama (meninggal dunia) sama seperti almarhum KH Mashari Fattah hanya menunggu waktunya” katanya.

Ustad Mumuy mengutip Qs. Al-Ankabut ayat 57, yang berbunyi:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.

Iapun melanjutkan, “Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, hanya menunggu giliran. Tidak pandang usia, sakit maupun sehat, ajal akan menjemput kita secara tiba-tiba, persiapkan bekal amal diri kita.” paparnya.

Semoga setelah pulang dari sini, dalam rangka acara haul guru kita semua KH Mashari Fattah, kita semua mendapatkan keberkahan dari guru kita, hingga sampai pada akhirnya meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Kegiatan haul juga diisi dengan bacaan istighosah, khotmil Qur’an, yassin, tahlil, manaqib, Maulidurrasul Muhammad SAW dan tausiyah Ustad Mumuy juara 1 dari Akademi Sahur Indonesia (AKSI) tahun 2015.

Dalam peringatan haul KH Mashari Fattah juga turut dihadiri oleh Kepala Desa Kalisari, Kapolsek Natar, Babinsa, Babinkamtibmas Santri dan santriwati, serta masyarakat setempat dan sekitarnya. Dan dihadiri para tokoh agama dari habaib yakni Habib Fadhil Alaydrus, Habib Husein Al Hadad, Habib Sehan Assegaf, Habib Fahmi Al Attas, Habib Muhammad Alaydrus dan Habib Muklis Alkaf. (**)

Advertisement