Daerah Refleksi Hari Lahir Pancasila, Begini Kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lamongan.

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Begini Kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lamongan.

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Begini Kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lamongan.

Kabar1lamongan.com – Pancasila adalah dasar negara yang merupakan warisan berharga dan mahakarya dari para pendahulu dan pendiri republik yang seharusnya telah menjadi komitmen final sebagai acuan dasar segenap warga negara Indonesia dalam olah pikir dan tindak laku. Pancasila seharusnya sudah mantap dan menjadi bagian yang utuh dari identitas kebangsaan, karakter, jati diri dan perekat bangsa.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lamongan, Andrianto Wicaksono S.E menuturkan bahwasanya refleksi dalam memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2024 ini, sebuah momentum bagi kita semua untuk menyadari bahwa Pancasila sebagai sebuah komitmen pengakuan jati diri kebangsaan, warisan maha karya yang sarat historis sekaligus cita-cita besar yang harus diwujudkan maka sudah seharusnya Pancasila harus tak hanya dijaga namun harus direfleksikan dalam realitas. Namun dalam kenyataan sekarang bahwa ajaran nilai-nilai luhur pancasila yang terwadahi dalam sila-silanya belum mewujud secara sungguh-sungguh. Nilai-nilai tidak pernah diaktualisasikan dengan sepenuh hati dengan konkret.

Advertisement

“Saya menilai Pancasila harus kembali menjadi norma hukum tertinggi, Sebab bangsa ini telah meninggalkan Pancasila, di mana hal itu terjadi sejak bangsa ini melakukan Amandemen pada tahun 1999-2002, yang mengganti 95 persen isi pasal-pasal UUD 1945 naskah asli,” terang Andrianto. Sabtu,(1/5/2024).

Oleh karenanya, Andrianto berpandangan bahwa sistem bernegara yang diterapkan saat ini perlu dikaji ulang.

“Kita perlu mendorong konsensus nasional agar bangsa ini kembali kepada UUD 1945 naskah asli. Lalu kita perbaiki kekurangannya melalui Amandemen Konstitusi asli dengan teknik adendum. Sehingga sistem demokrasi kita kembali kepada sistem Demokrasi Pancasila yang identik dengan sistem demokrasi yang berkecukupan,” tambahnya.

Masih menurut ketua MPC Pemuda Pancasila, Andrianto Wicaksono, “Ciri demokrasi yang berkecukupan adalah semua elemen bangsa terwakili di lembaga tertinggi negara, yang bukan saja perwakilan rakyat tetapi juga penjelmaan rakyat, sehingga kedaulatan kembali kepada rakyat.”

Begitu juga dengan sistem ekonomi yang telah dirumuskan para pendiri bangsa. Yakni sistem Ekonomi Pancasila, Sebuah sistem ekonomi yang menekankan pada usaha bersama dengan orientasi utamanya pada kesejahteraan rakyat, tutupnya. (Red)

Advertisement