Panen Melon di Dinas KPP Lamongan, Regenerasi Petani Sangat Penting Dilakukan.
Kabar1lamongan.com – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sangat mendukung program diversifikasi pertanian.
Hal tersebut bisa merealisasikan untuk pertumbuhan lumbung pangan nasional.
Pak Yes sapaan akrab dari Bupati Lamongan mengatakan bahwa Kabupaten Lamongan sebagai salah satu daerah dengan predikat lumbung pangan nasional harus terus dipertahankan, untuk itu kata Pak Yes sangat penting diversifikasi dilakukan.
“Tentu tujuan kami ialah ingin mempertahankan predikat lumbung pangan nasional. Bukan hanya bicara soal padi, jadi kita harus terus melakukan diversifikasi pertanian,” kata Pak Yes saat memberikan sambutan di acara petik melon jenis red aroma di Dinas KPP Lamongan pada, Rabu (22/05/2024).
Pak Yes berharap, Dinas KPP harus bisa menjadi pusat referensi bagi petani yang ada di Lamongan. Karena dengan itu, dengan metode pertanian modern diharapkan bisa menarik minat para millenial untuk bertani.
“Regenerasi petani sangat penting dilakukan,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Optimisme akan predikat lumbung pangan nasional yang diraih oleh Kabupaten Lamongan akan tetap bisa dipertahankan, hal tersebut diucapkan oleh Kepala Dinas KPP Lamongan Wahyudi. Pasalnya, dengan adanya program pompanisasi dari Kementan RI dan TNI AD akan mampu menjawab persoalan kekeringan yang dirasakan oleh para petani.
“Mayoritas petani mengeluhkan akan kekeringan pada musim tanam kedua, namun dengan adanya pompanisasi maka kami optimis hal itu akan menjadi solusi bagi para petani,” ucap M. Wahyudi.
Perlu diketahui, bahwasanya di Kabupaten Lamongan telah terpasang 67 unit pompa, dengan rincian 57 pompa air berukuran 4 ich dan 10 pompa air 6 ich. Selain itu Dinas KPP juga terus melakukan kordinasi dengan Dinas SDA untuk memastikan program bisa berjalan dengan lancar.
Mengenai soal keberhasilan holtikultura di Kabupaten Lamongan, Wahyudi menjelaskan bahwa sudah ada empat Desa di Kecamatan Brondong yang sudah mengembangkan holtikultura, diantaranya melon, pisang cavendish, bawang, terong hitam jepang.
“Sudah ada empat desa yang berhasil, bahkan ada yang sudah bekerja sama dengan Perusahaan,” jelasnya.
Sementara untuk greenhouse di Lamongan sendiri sangat produktif mulai dari Kecamatan Brondong hingga Kecamatan Ngimbang.
“Dalam sekali panen bisa menghasilkan 480 kwintal tanaman holtikultura,” pungkasnya. (Red)
