Agro Sektor Komitmen Pemdes Sidobinangun Laksanakan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pertanian

Komitmen Pemdes Sidobinangun Laksanakan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pertanian

Komitmen Pemdes Sidobinangun Laksanakan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pertanian

Kabar1lamongan.com – Memasuki awal musim tanam, para petani yang ada di Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dapatkan penyuluhan tentang pelatihan pertanian dari Dinas KPP Lamongan.

Pelatihan yang digelar di Balai Desa Sidobinangun pada Selasa 14 Mei 2024 diikuti oleh puluhan petani yang tergabung dalam Gapoktan.

Advertisement

Kepala Desa Sidobinangun, Anang mengatakan bahwa Pemerintahan Desa berkomitmen untuk melakukan program pemberdayaan untuk masyarakat khususnya dibidang pertanian.

“Tahun ini kami buat untuk pertanian, sebelumnya pada tahun lalu Pemdes telah membuat program pemberdayaan perikanan,” kata Anang.

Anang berharap, dengan adanya pelatihan kali ini para petani bisa menerapkan ilmu yang disampaikan oleh penyuluh agar tanaman padi para petani bisa membuahkan hasil yang maksimal dengan menerapkan metode yang disampaikan oleh PPL Pertanian.

“Harapan kami semoga bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh PPL sehingga bisa diterapkan dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Kades Anang.

Penyuluhan atau pelatihan pertanian di Kabupaten Lamongan merupakan agenda rutin yang selalu digalakkan, hal tersebut disampaikan Ahmad Rofik saat diwawancara oleh awak media.

“Ya agenda rutin yang selalu kami (Dinas Pertanian) lakukan untuk masyarakat tani di Lamongan, dan kali ini pelatihan diselenggarakan di Desa Sidobinangun,” terangnya.

Rofik juga memaparkan bahwa pelatihan ini dilakukan karena akan memasuki awal musim tanam padi, dirinya juga dalam sosialisasi akan memberikan teknis secara detail serta dijelaskan pula bagaimana cara menangani hama penyakit.

“Jadi nanti setelah penanaman padi para petani bisa menerapkan apa yang sudah kami sampaikan sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik dan yang paling penting terhindar dari penyakit,” paparnya.

Terkait maraknya hama tikus yang menyerang tanaman padi, Rofik juga membeberkan bahwa ada cara sendiri untuk menanganinya, selema ini adanya jebakan listrik itu cara yang salah menurutnya.

“Jadi tidak ada teknis di pertanian akan jebakan listrik untuk menggusir tikus, itu cara yang salah. Maka dari itu pelatihan ini juga membahas bagaimana cara penangganan hama tikus yang dibenarkan sesuai dengan apa yang sudah kami pelajari,” bebernya. (**)

Advertisement