Jurnalis Diperlakukan Tidak Baik !! Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan Antipati Terhadap Media.
Kabar1lamongan.com – Awak Media Kabar1lamongan.com mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya, tidak baik, dan seakan diperlakukan seperti pengemis, dengan kata-kata tak pantas saat awak media yang bertugas mengirimkan surat dari redaksi yang ditujukan kepada kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kamis, (28/03/2024) siang.
Menurut keterangan, A. Syaiful (42/th) Awak media yang bertugas saat itu, salam dan sapa, senyum hangat terucap dari lubuk hari terdalam, saat dirinya menuju meja resepsionis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan.
“Saat saya mengirimkan surat, di Tolak sama staf dinas yang penerima tamu, resepsionis, sempat ajak adu mulut dan di keroyokan 4 orang saat adu argumentasi,” kata Syaiful.
Lanjutnya, “Sangat disayangkan, Seolah-olah kita media di anggap mengemis. Saat saya datang langsung disambut dengan kata kasar, dan menolak surat saya. Tapi hanya anak muda, 1 orang itu saja yang duduk di tengah, Sampai dia berdiri seolah-olah mau main tangan. Salah saya apa, saya hanya mengantarkan surat dari redaksi dan minta tanda terima surat,” tambahnya.
“Ya pak, kasar banget ucapan kata-katanya. Langsung bilang, Ngak akan cair !! ngak ada Dana !! Menolak surat itu dan di suruh bawa balik aja,” ujarnya.
Sementara itu C.E.O media kabar1lamongan.com, Ferry Fadli, mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan sikap dari staf Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan saat itu kepada salah satu awak medianya.
“Kami kabar1lamongan.com media asli daerah, lahir dan berdiri di kabupaten lamongan dengan Legalitas PT yang jelas. Kami sebagai putra daerah ingin selalu dapat berkomitmen menjadi media yang mengedepankan sinerginitas, media yang selalu ingin menjalin komunikasi baik dengan semua pihak Dinas, instansi, Pemkab dan Pemdes, pihak usaha swasta maupun negeri di Kabupaten Lamongan, terutama steak holder di kabupaten Lamongan,” tuturnya.
Masih terang Dirut PT. Kabar Satu Nusantara Media Group Indonesia,”Jangan sampai komunikasi baik yang sudah di jalin menjadi rusak atas sikap beberapa orang yang tidak koorperatif itu. Seharusnya staf/pegawai kedinasan tidak antipati terhadap media apalagi kita media siber/online yang ingin mengawal kemajuan dan perkembangan daerah di semua bidang. Saya akan bawa hal ini ke pimpinan dinas atau daerah, Semoga pihak pemkab mengontrol penuh semua kedinasannya,” tutupnya.(Red)
