Daerah Program TMMD Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Program TMMD Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Program TMMD Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Kabar1lamongan.com – Berbagai program pada TMMD telah rampung dikerjakan. Mulai dari pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1,052 km panjang 4 meter, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit rumah, pengerukan embung sekaligus penebaran benih ikan dalam keramba apung.

Salah satu program TMMD yaitu budidaya ikan. Foto : Kabar1 (20/03/24)

Sementara, dalam darma bakti TNI non fisik direalisasikan dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi Disdukcapil, pelayanan administrasi Satlantas, hingga operasi pasar murah kemudian berbagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan wawasan kebangsaan cinta tanah air dan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan negara, maupun keterlibatan masyarakat bergotong royong dalam pembangunan.

Advertisement

Dandim 0812/Lamongan yang juga merupakan Dansatgas TMMD, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., mengatakan bahwa rampungnya program TMMD ke 119 tahun 2024 kedepan dapat membawa kemanfaatan berkelanjutan yang memberikan kemudahan akses, menumbuhkan perekonomian,maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut tentu perlu adanya peran masyarakat dalam memelihara pembangunan yang telah dicapai.

Program TMMD Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat. Foto : Kabar1 (20/03/24)

“Kalau program fisik ini tentu perlu adanya dukungan dari masyarakat untuk memelihara pembangunnya seperti infrastruktur jalan, sebab nanti juga percepatan untuk masyarakat memperkoleh akses, dengan demikian pertumbuhan ekonomi diwilayah dapat tumbuh dan masyarakat dapat dimudahakan dengan akses jalan,” ujarnya.

Sependapat dengan hal tersebut, Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Drs. Moh. Nalikan mengatakan, pembangunan non fisik tidak kalah pentingnya untuk terus dijaga dan ditanamkan kepada masyarakat agar menjadi modal sosial bagi anak cucu dimasa depan.

“TMMD bersifat nonfisik juga sangat penting, bagimana menguatkan kebhinekaan dan menguatkan rasa gotong royong. Tentu gotong royong ini dapat selalu dijaga, apa yang diberikan TNI ini gambaran kita bahwa apabila kita tidak bersatu, tidak ada yang bisa dilakukan atau diwujudkan. Mudah-mudahan terjaga dengan baik dan kita juga harus bertekad. Sehingga ini menjadi modal sosial untuk anak cucu kita di masa depan,” ucap Nalikan. (Pendim0812)

Advertisement