Mengintip Perkembangan dan Kemajuan di Desa Sumberjo, Kecamatan Sarirejo.
Kabar1lamongan.com – Sumberjo adalah sebuah desa di Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan Yang Berjarak Kurang lebih 7 Km dari Kota Lamongan, dengan jumlah penduduk 3.248 Jiwa. Mengintip perkembangan dan kemajuan di Desa Sumberjo Kecamatan Sarirejo, Yang termasuk signifikan maju perkembangannya. Hal itu terlihat jelas dan nyata dirasakan oleh masyarakat sekitarnya.
Sejak terpilih dari tahun 2019 sebagai kepala desa, Ainus kades sumberjo kecamatan Sarirejo memprioritaskan pembangunan jalan poros desa, di 5 dusun dilakukan selama 4 tahun pembangunan secara bertahap yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun BKPD.
“Mulai dari Timur arah dusun gerigis sampai dusun badu kidul, dilanjutkan ke dusun badu lor ke arah dusun majeruk, sampai ke pilang gadung. Alhamdulillah sudah selesai, Tinggal kurang lebih 150 meter arah pilang gadung dan kurang lebih 200 meter arah simbatan. Insaallah di tahun 2024 ini selesai targetnya,” ungkap Kades Ainus kepada media kabar1lamongan.com. Rabu, (13/03/2024).
Selain itu potensi Desa Sumberjo, Kecamatan Sarirejo ini juga selain pertanian dan perkebunan terdapat juga kerajinan anyaman keranjang bambu, atau disebut juga “sesek” (bahasa jawanya-red).
Menurut pengakuannya (Kades-red) selama 18 tahun dirinya tinggal di Desa Sumberjo, Jalan poros desa selama ini tidak bagus, hanya pedel dan belum pernah ada pembangunan jalan. Hal itu mengerakkan dirinya untuk peduli dan memprioritaskan pembangunan jalan poros desa.
“18 tahun saya menikah, berkeluarga dan tinggal di Desa Sumberjo ini, miris melihat jalan desa yang tidak mulus dan berbatu pedel, becek dan berlumpur kalau musim hujan. Padahal jalan adalah akses utama salah satu penunjang kemajuan perekonomian Desa. Sejak tahun 1930 baru di tahun 2019 kemaren jalan poros desa baru seperti sekarang ini, mulus dan bagus, enak untuk dilalui,” akui Kades Ainus.
Harapannya kedepan Desa Sumberjo dapat menjadi destinasi wisata desa, atau ekowisata. Wisata berbasis alam dengan mengikuti aspek pendidikan dan interpretasi terhadap lingkungan alami dan budaya masyarakat dengan pengelolaan kelestarian ekologis.
“Semoga kedepannya Desa Sumberjo ini dapat menjadi Desa Ekowisata, kekuatan keindahan alamnya dan budaya masyarakat di sini masih kental. Di desa kami juga ada makam kuno, yang dipercaya sudah ada sejak jaman kerajaan Majapahit, hal ini mungkin bisa menjadi alternatif event budaya yang diharapkan akan meningkatkan daya ekonomi masyarakat desa nantinya,” pungkas kades sumberjo. (F2/Red)
