Peduli Kebudayaan Nusantara, DPD Matra Lamongan dikukuhkan
Kabar1lamongan.com – Organisasi Matra singkatan dari Masyarakat Adat Nusantara. Berpusat di Ibu Kota NKRI, Jakarta. Dari sejarahnya, Matra didirikan pada tanggal 13 Agustus 2016 di Godean, Yogyakarta.
Bahwa salah satu tujuan pembentukan Matra, adalah menjaga nilai-nikai luhur kebudayaan Nusantara di setiap masyarakat adat yang ada, baik berupa hukum adat, ritual adat, dan lembaga pemangku adat dan/atau kesultanan/kerajaan. Membina para anggota dan pengurus untuk menjadi bagian dari masyarakat yang peduli, mengamalkan nilai-nilai kebudayaan Nusantara melalui adat masing-masing, sehingga mengacu pada pelestarian kebudayaan di negeri ini.
Sedangkan fungsi Matra, selain sebagai forum silaturahmi anggota, juga sebagai wadah bagi seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap adat Nusantara, dan bgmn memunculkan ide-ide kelestarian kebudayaan.
Mengacu pada AD/ ART Matra, Pasal 8. Bab. Kepemimpinan, dan terkait pada pembentukan kepengurusan dari pusat (DPP), wilayah propinsi (DPW), dan kabupaten (DPD), maka Hari Minggu, Tanggal 3 Desember 2023, bertempat di Aula Gedung Dinas Pariwisata, Lamongan, Jl. Sunan Giri No.125 Lamongan telah terbentuk dan akan dikukuhkan kepengurusan DPD Matra Lamongan.
Adapun struktur kepengurusan inti DPD Matra Lamongan adalah sebagai berikut : Ketua Umum dijabat oleh R.Tg Harun Setiawan Dirjo Kusumo. Sutikno Arie, S.T. sebagai sekretaris, sedangkan Bendahara dijabat oleh Mastukin, S.Pol. Selain itu juga ada 12 Divisi/Bidang. Juga dikukuhkan Kepengurusan DPD Srikandi Matra Lamongan dengan diketuai oleh Nurfita Alamandasari.
Dalam acara pelantikan tersebut, akan hadir Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Matra, KGPAA Wiroyudho Mangkualam II, yang merupakan penasehat dan pencetus Matra, Sultan Gowa Andi Bau Malik Barammamase Tukkajannangang (Ketua DPP Matra), Waketum II DPP Matra, KPH. Dato’ Commander Aryo Metarum, SH. K.P. Cristian Sabilal Pussung Ciptonegoro (Ketua DPW Matra Jatim) Pangeran Sembilang dan Cakraningrat (Madura), Ketua Suku Osing, Samin dan Tengger, juga masih banyak lagi para perwakilan Matra dari beberapa wilayah di seluruh tanah air, seperti DPD Bangkalan, yang diketuai Ganif Sobirin ( Garin ) bersama 8 anggota/pengurus. Juga hadir DPD Jember KRT. Hardjo Dimulyo.
Rencananya turut hadir para Ketua Suku, Mas Wowo dari Osing dan juga sesepuh Suku Tengger. Untuk Ketua Suku Samin sebenarnya yang sepuh ada di Cepu, tetapi karena acara ini digelar di Jatim maka DPD Matra Lamongan mengundang dari Bojonegoro. Pimpinan Pasukan Manguni (Menado) yang disebut Pasukan Berani Mati (Gus Dur), Mbah Ahmad yang berusia 103 tahun dan Eyang Weldo dari Sidoarjo.
Sebagai penjelasan awal, bahwa pembentukan DPD Matra Lamongan ini menurut R.Tg Harun Setiawan Dirjo Kusumo, mencuplik salah satu fungsi Matra adalah menjadi mitra kerja pemerintah dalam hal pelestarian kebudayaan, dan promosi kebudayaan Nusantara yang bersifat baik, terbuka, dan non partisan.
“Kita ingin bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah (Pemkab, red) dalam berbagai kegiatan kebudayaan baik Nasional maupun daerah, sesuai dengan bidang garapan Matra dan sesuai dengan AD/ART Matra,” tegas R Tg Harun Setiawan Dirjo Kusumo. (**)