Lamongan, Kabar1lamongan.com – Guna mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lebih maju dan berlegalitas serta mampu menembus pasar retail modern, Paguyuban UMKM Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur resmi dikukuhkan di Pendopo Kecamatan setempat, Senin (7/8/2023) siang.
Ketua Paguyuban UMKM Kecamatan Deket, Devi Dwi Oktavia mengungkap, di Kecamatan Deket, dari 17 Desa terdaftar 133 Usaha Kecil dan Menengah.
“Ada 1 Kordinator Desa (Kordes) dan terdaftar 133 UKM,” ungkapnya.
Devi menjelaskan, dengan terbentuknya Kordes di masing-masing Desa, pihaknya lebih mudah mendata UKM.
“Dari 133 UKM, yang sudah lengkap legalitasnya hampir 33 UKM,” jelasnya.
Ia berharap, UKM-UKM di wilayah Kecamatan Dekat bisa naik kelas, berlegalitas baik NIB, sertifikat Halal maupun BPOM-nya.
“Karena untuk masuk retail modern harus lengkap legalitasnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Deket Arif Bakhtiar mengatakan, pihaknya mendukung dan mendorong agar UKM di wilayah Kecamatan Deket terdata dan berlegalitas.
“Sehingga kita lebih mudah memberdayakan dan memberikan pelatihan serta mengikutsertakan dalam event atau pameran, sehingga lebih maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Menurut dia, dengan terbentuknya paguyuban, pelaku UKM tidak sekedar berjualan, namun lebih mengembangkan jaringan.
“Yakni dengan meningkatkan kualitas produk dan mampu bersaing dengan kecamatan lain,” tandasnya.
Ia berpesan, setelah terbentuk Paguyuban, segera merencanakan program kedepan.
“Seperti yang dijelaskan tadi, yang terpenting adalah legalitas, karena syarat mutlak untuk bisa naik kelas dan bisa masuk retail modern,” pesan Camat.
Dikesempatan yang sama, Pendamping KUKM UPTKUKM Dinkop Provinsi Jawa Timur, Eko Safi’i Zamroni menyebut, banyak potensi UMKM di wilayah Kecamatan Deket, namun masih minim kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya legalitas. Jadi, kata dia, melalui kegiatan ini pihaknya akan membantu.
“Mudah-mudahan dengan pengukuhan ini kita bisa sinergi sosialisasi dan pendampingan legalitas usaha, serta dapat lebih banyak memberikan edukasi dan informasi fasilitasi pemerintah untuk UMKM, khususnya di kecamatan Deket agar bisa lebih bersaing di pasar nasional maupun internasional,” pungkasnya. (F2)
