Daerah Rumah Doyong !! Warga Desa Karangkembang, Babat, Dapatkan Sedikit Perhatian Pemerintah Daerah.

Rumah Doyong !! Warga Desa Karangkembang, Babat, Dapatkan Sedikit Perhatian Pemerintah Daerah.

Rumah Doyong !! Warga Desa Karangkembang, Babat, Dapatkan Sedikit Perhatian Pemerintah Daerah.

Kabar1Lamongan.com – Ironis, jika di wilayah Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan masih ada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni dan tergolong dalam kategori kemiskinan Ekstrim. Faktanya, Mak Siti Yuliana (55), seorang janda yang tinggal di Kampung Gang Podang RT.3/ RW.2 Desa Karangkembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Melihat Kisah sebelumnya, Memang miris, rumah yang ditempati Mak Siti Yuliana terbuat dari bambu itu sudah lapuk dan berpotensi Ambruk. Bagian ruang tamu, dinding yang terbuat dari bambu sesek berlubang dan sudah terlihat bergeser dan ndoyong (miring_red).

“Itu banyak bagian yang lapuk berpotensi ambruk, saat musim hujan banyak genteng yang bocor,” ujar Sugeng, tetangga Mak Siti yang juga Ketua RW. Saat diwawancarai di Lokasi saat gotong royong bersama warga setempat membantu perbaikan rumah itu. Dan Alhamdulillah ini juga mendapatkan bantuan atap asbes dan beberapa ikat kayu dari dinas terkait melalui Kecamatan babat pada senin kemaren (21/07/2023),” ungkapnya pada awak media pada Kamis, (27/07/2023) siang.

Sugeng mengungkapkan, Mak Siti adalah janda beranak satu dan termasuk warga miskin yang bekerja serabutan dan tidak menentu penghasilannya.

Foto : Kades Bersama Warga Masyarakat, Gotong Royong Perbaiki Rumah Mak Siti. Kamis, (27/07/2023) siang.

“Ya kerja serabutan, bantu-bantu jika ada yang ‘nyuruh’ cuci baju, bersih-bersih rumah, kalau nggak ada ya nganggur mas,” ungkapnya sembari berlinang air mata.

Sementara itu, Ketua RT 03, Maslan mengatakan, kondisi rumah Mak Siti sangat memprihatikan. Beberapa waktu ini, warga/tetangga bergotong-royong memperbaiki rumah Mak Siti, yang tergetnya 2 minggu.

“Tapi gimana lagi, karena mungkin terbuat dari bambu, sekarang rusak lagi. Bahkan, tampak hampir ambruk,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Karangkembang, Andri Sutyawan membeberkan, menanggapi banyaknya warganya yang masih masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim pihaknya sudah mengupayakan dan mengajukan bedah rumah ke dinas terkait, PUPR sejak 2021 lalu.

“Kami sudah mengajukan ke Dinas Perkim pada tahun 2021, entah kenapa sampai saat ini belum ada tindak lanjut,” bebernya.

Foto: Rumah Mak Siti Sudah Berdiri, Atap Asbes Bantuan Pemerintah Daerah Terpasang.

Tandas dia, di 2021 lalu, pihaknya (Pemdes) mengajukan sebanyak 41 rumah tidak layak huni ke dinas terkait yang di datanya secara langsung.

“Kami berharap, hal ini segera ada penanganan dari pemkab atau dinas terkait,” tandas Andri.

Disinggung terkait bantuan sosial, Kades Karangkembang menegaskan, Mak Siti termasuk data warga kurang mampu dan sudah mendapatkan bantuan sosial berupa BPNT, BLT DD maupun bansos yang lain.

“Karena Mak Siti juga tergolong warga kurang mampu, jadi otomatis mendapatkan bansos,” pungkasnya. (F2/IM/Bay)

Tonton Juga Channel YouTube Kami: