Berita Jatim Optimalkan Manajemen Kontingensi, Lapas Lamongan Gandeng TNI/ Polri Pastikan Peralihan Tahun Berjalan...

Optimalkan Manajemen Kontingensi, Lapas Lamongan Gandeng TNI/ Polri Pastikan Peralihan Tahun Berjalan Kondusif

Kabar1lamongan.com – Lapas IIB Lamongan mengoptimalkan manajemen kontingensi dalam memastikan situasi keamanan dan ketertiban lapas/ rutan tetap kondusif. Lapas yang dipimpin Mahrus itu memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan TNI/ Polri untuk memastikan momen pergantian tahun di lapas berjalan dengan kondusif.

“Eskalasi keamanan dan ketertiban pada malam tahun baru memang meningkat, kami harus memastikan euforia perayaan tahun baru di luar tembok lapas tidak merembet ke dalam sehingga bisa berpengaruh terhadap kondisi keamanan dan ketertiban,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Lamongan Andi Eko Sutrisno saat melakukan kontrol keliling blok hunian Lapas Lamongan di malam tahun baru bersama TNI/ Polri Sabtu malam (31/ 12).

Kontrol keliling gabungan itu dilakukan untuk memastikan kondisi lapas tetap kondusif selama malam pergantian tahun. Sepuluh personil TNI dan Polri hadir langsung dari Polsek Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan.

Andi juga menekankan pentingnya deteksi dini dan peran intelijen pemasyarakatan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, pihaknya menambahkan strategi manajemen kontingensi.

“Kami bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI/ Polri untuk memastikan manajemen kontingensi berjalan dengan baik,” jelas Andi.

Optimalkan Manajemen Kontingensi, Lapas Lamongan Gandeng TNI/ Polri Pastikan Peralihan Tahun Berjalan Kondusif

Manajemen kontingensi yang dimaksud meliputi tigal hal dasar. Pertama adalah pendekatan berbasis lingkungan lapas. Dilanjutkan dengan pelaksanaan tugas dengan manajemen yang tepat.

“Dan terakhir menempatkan Prosedur Operasional Standar (SOP) sebagai pondasi dalam bekerja,” tegasnya.

Meski begitu, Andi menyebut, ada hal yang harus tetap menjadi dasar dalam pengamanan lapas. Yaitu tetap menekankan pendekatan keamanan yang humanis.

“Selain itu, kami juga selalu menegaskan agar petugas pengamanan menegakkan aturan yang ada tanpa ada diskriminasi,” tutup Andi. (Red)