Peduli Kesejahteraan Warga, Pemdes Takerharjo Buat Pelatihan dan Fasilitasi Legal Usaha Untuk 250 UMKM
Kabar1Lamongan.com – Perkuat daya saing UMKM, Pemerintah desa takerharjo berikan pelatihan kepada para pelaku UMKM yang diadakan di balai desa takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dengan tema strategi peningkatan pemasaran dan fasilitas legalitas Usaha. Rabu, (28/12/2022).
Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tak dapat disangkal memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional, sehingga peningkatan daya saing UMKM terus menjadi fokus Pemerintah desa.
Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk memperluas jangkauan pasar dan daya saing UMKM tersebut yakni melalui memperbaiki kwalitas produk dan kemasan serta kelengkapan legalitas usaha, terutama untuk legalitas usaha wajib dimiliki bagi para Pemilik Usaha.
Untuk mendukung kemampuan pelaku usaha menjadi pengusaha yang berdaya saing dalam memperluas pemasaran sangat di perlukan kehadiran dari pihak pemerintah desa untuk memberikan suport yang berupa pelatihan dan pendampingan.
Sutikno selaku kepala desa takerharjo, saat memberikan sambutan menyampaikan, “Untuk membuat sistem supaya sirkulasi keuangan yang ada di desa berputar di desa ini, perlu adanya kerjasama dari para pelaku usaha satu sama lain dan juga pemerintahan desa, sehingga nanti memperkuat pasar yang ada di desa sendiri, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sudah tersedia di desa jadi tidak perlu untuk mencari dan membeli produk di luar desa.”

Lanjutnya, “Tidak hanya cukup pelatihan satu kali ini namun rencana pemerintahan desa namun masih akan di adakan pelatihan lanjutan bila mana di butuhkan dan juga akan membangun desa wisata kuliner dan tempat sentral pemasaran produk UMKM di tahun 2023 nanti, yang insyaallah sudah di anggarkan melalui Musdes Penetapan APBDes tahun 2023 kemarin,” Ungkapnya.
Program pelatihan tersebut merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah pusat dan program Pemerintah desa melalui RKPDes sebagai awal langkah untuk mengerakkan perekonomian yang ada di desa. Dengan target adanya pendataan dan di adakan fasilitasi legalitas ini, pemdes takerharjo mengetahui seberapa banyak pelaku usaha yang ada di desa dan juga untuk menyiapkan mengisi stand stand central UMKM yang rencananya akan di bangun di tahun 2023 nanti.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 30 UMKM bidang usaha industri makanan dan minuman dari total 250 pelaku usaha yang sudah terbit perijinan legalitas usaha.
Untuk diketahui, tak hanya berfokus pada pencapaian kegiatan, rencananya pemerintah juga akan melakukan tindak lanjut pelatihan dengan memberikan dukungan pendampingan bagi UMKM secara berkelanjutan yang akan dikawal oleh pendamping lokal desa (PLD dan PD). Selain itu juga akan dilakukan monitoring terkait perkembangan Omset penjualan dan juga luas wilayah pemasaran.
Kegiatan tersebut turut dihadiri camat Solokuro, sekretaris kecamatan dan juga Kapolsek, serta jajaran pemerintah desa yang lain untuk mengawal jalannya pelatihan dalam satu hari ini sampai betul-betul maksimal dan bisa dipraktekkan hasil dari mengikuti pelatihan yang telah diikuti. (Rz)










