Daerah Ripening, Tingkatkan Nilai Tawar Pisang Cavendis Asal Lamongan

Ripening, Tingkatkan Nilai Tawar Pisang Cavendis Asal Lamongan

Kabar1lamongan.com – Menghadiri Launching Ripening Pisang Cavendis Jatam (Jamaah Tani Muhammadiyah) Lamongan yang diselenggarakan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Paciran, Sabtu (12/11), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bangga dan akan terus mendorong produksi hasil pertanian agar terus meningkat, termasuk pembudidayaan pisang cavendis.

Beliau mengungkapkan, selain teknik penanaman yang tepat, teknik ripening (pematangan) buah juga tak kalah pentingnya, untuk itu dengan dilaunchingnya alat produksi ini akan meningkatkan nilai tawar pisang cavendis dan daya saing petani.

“Alhamdulillah, bangga dan senang sekali pada hari ini saya bersama-sama dengan bapak ibu sekalian meresmikan ripening, yakni alat untuk mempercantik warna buah (pematangan) sehingga pisang yang warnanya kusam bisa berubah warna menjadi mencorong, lebih glowing. Bahkan dengan ripening ini akan mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Harganya lebih tinggi dengan alat ripening ini,” tutur Pak Yes.

Pisang Cavendiv

Menjadi wilayah lumbung pangan terbaik ketiga nasional dan nomor 1 di Jatim, lanjut Pak Yes, Lamongan terus mengembangan beragam tanaman pangan holtikultura dan tanaman lainnya.

“InsyaAllah di Lamongan kita akan terus mempertahankan ketahanan pangan, Alhamdulillah meski ditengah krisis pun padi di Lamongan terus mengalami peningkatan. Bahkan saat covid-19 produksi padi sebanyak1,100 ton pertahun. Termasuk budidaya pisang cavendis dan tanaman sorgum sebagai pengganti gandum yang terus kita kembangkan ,” imbuh Pak Yes.

Mendengar penurutan Pak Yes tersebut, Ketua MPM PP Muhammadiyah, Nurul Yamin mengungkapkan, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika Lamongan mampu menjadi wilayah penghasil produk pisang ekspor di Jawa Timur.

Untuk itu, dengan hadirnya mesik ripening hasil kerjasama MPM PP Muhammadiyah dengan Astra Foundation, Nurul Yamin berharap, mesin ini mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi 48 petani pisang cavendish Jatam yang tersebar di 6 (enam) kecamatan dengan total luas lahan 10 ha.

“Saya yakin Lamongan akan menjadi daerah penghasil produk pisang ekspor bidang pertanian,” Ucapnya.

Tak hanya menghasilkan pisang Cavendis dengan merek dagang sang surya, Jatam Lamongan juga menghasilkan beras mentik dengan merek yang sama.

Kegiatan dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 ini, juga turut dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Saad Ibrahim, Perwakilan Astra Foundation Yogi Asril serta Ketua Jatam Lamongan Mukhsin. (Hms)