Berita Jatim Polres Lamongan Lakukan Blusukan Guna Paham Kan Intoleran dan Tangkal Radikalisme.

Polres Lamongan Lakukan Blusukan Guna Paham Kan Intoleran dan Tangkal Radikalisme.

Kabar1lamongan.com .Polda Jatim Melalui Jajaran Polresta dan Polres yang ada di Jawa Timur menggelar Operasi Bina Waspada Semeru 2022, yang sasarannya pencegahan paham intoleran dan radikalisme dan anti Pancasila selama lima belas Hari.

Sasaran pertama adalah lembaga Pendidikan, Pondok Pesantren dan Kelompok Masyarakat.
Pembimbingan, pembinaan terus di upayakan untuk lebih paham intoleran dan radikalisme termasuk paham anti Pancasila, yang dilaksanakan selama 15 hari.

Dari pahamnya Intoleran yang menjadi cikal bakal munculnya paham radikal, nanti kalau dibiarkan akan meningkat lagi menjadi paham terorisme. Dan perlu kita pahami dan kita cegah, agar Kabupaten Lamongan tetap kondusif.

Advertisement

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha melalui Kasat Binmas Polres Lamongan AKP. Turkhan mengatakan Operasi Bina Waspada Semeru 2022 yang dilaksanakan di Kota Soto ini, Polres Lamongan melalui Satuan Bina Masyarakat ( Sat Binmas) Polres Lamongan tiap hari blusukan memberikan penyuluhan dan himbauan.kata Akp. Turkhan saat dikonfirmasi kabar1lamongan di ruang kerjanya pada Rabu (09/11/2022).

Pembelajaran materi intoleran dan tangkal Radikalisme

Kemudian, kami menjelaskan tentang bahaya paham-paham Radikalisme ,intoleran dan anti Pancasila tersebut kepada para pelajar dan guru baik di Pondok Pesantren (ponpes), sekolah-sekolah lainnya seperti SMP dan SMA, serta Kelompok Masyarakat.

Disamping itu, Kasat Binmas Polres Lamongan AKP Turkhan menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan stakeholder terkait seperti Kesbangpol Lamongan.

Lanjut Kasat Binmas Akp.Turkhan, “kita melaksanakan di beberapa lokasi di wilayah pantura seperti Solokuro, Paciran, Brondong, Laren,Babat dan lainnya selain itu, ada 12 kecamatan yang kita jadikan sasaran atau lebih prioritas,”Jelasnya.

Dikarenakan ada beberapa tempat yang menurut kami ada indikasi-indikasi penyebaran paham intoleran yang cukup masif di sana, supaya tidak berkembang menjadi paham radikal,” Paparnya ke awak media.

Menurutnya, bahwa munculnya paham radikal berawal dari paham intoleran mudah membid’ahkan seseorang bahkan mengharamkan sesuatu pemahaman, jikalau dibiarkan itu akan sangat berbahaya.

” Dan bagi anggota masyarakat yang mengetahui ajaran seperti itu agar berkoordinasi dengan pihak terkait. Terutama di tiap kecamatan terdapat KUA dibawah naugan Kementrian Agama, yang memiliki bidang penyuluh agama, yang tugasnya memberikan sosialisasi tentang agama kepada masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan ini, Kasat Binmas Polres Lamongan AKP Turkhan mewakili Polres Lamongan terkait paham intoleran, mengajak semua lapisan masyarakat Lamongan, mari kita menangkal atau mencegah paham intoleran.

Kasat Binmas Polres Lamongan AKP. Turkhan Badri SH.

Agar tidak terseret paham Radikalisme kami sering mengingatkan agar warga atau masyarakat tidak mudah menerima pemahaman yang sebenarnya belum tentu benar.

” Ayo kita pertahankan bersama, dengan cara sebisanya dan semampunya menjaga situasi lingkungan masing-masing dan menjaga lingkungan keluarganya masing-masing tetap aman dan kondusif,” Ajaknya.

Sementara, untuk kedepannya nanti bisa menjalin hubungan sinergitas antara Polri dan masyarakat tetap terjalin baik mengingat situasi Lamongan saat ini, yang relatif kondusif, Pungkasnya. ( HM )

Advertisement