Dinas Pendidikan Lamongan Juarai Lomba Program Inovasi Literasi Tingkat Provinsi Jawa Timur di Peringatan HAI Ke-57 Tahun 2022
Kabar1lamongan.com – Kabupaten Lamongan yang didapuk menjadi tuan rumah puncak Hari Aksara Internasional Ke-57 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Kegiatan yang dipusatkan di Parkir Timur Wisata Bahari Lamongan (WBL) Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 26 hingga 27 Oktober 2022 ini juga diisi oleh puluhan stand literasi dari seluruh kabupaten atau kota se-Jawa Timur.
Dalam malam puncak acara penutupan HAI, Kabar gembira dan membanggakan Bahwasanya Dinas Pendidikan Lamongan Juarai lomba program inovasi Literasi tingkat provinsi Jawa timur yang dilaksanakan oleh Birokesra Setda Provinsi Jawa Timur dalam peringatan ke-57 Hari Aksara Internasional tahun 2022.
Piagam penghargaan Juara 1 diberikan kepada Munif Syarif, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan saat penutupan Pameran literasi HAI (Hari Aksara Internasional) di lapangan parkir Wisata Bahari Lamongan. Kamis,(27/10/2022).
Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengangkat Gerakan Lamongan Membaca Satu Hari Satu Buku (Gerlamsesaku) dalam lomba Inovasi Literasi ini karena sejak dicanangkan pada tahun 2020 oleh Bupati Yuhronur Efendi, Gerlamsesaku menjadi gerakan bagi guru-guru PAUD untuk membuat buku (One Teacher- One Book) sudah ada sekitar 2.000 buku yang dihasilkan oleh guru-guru PAUD ini.
“Di samping itu, Gerlamsesaku juga telah bisa membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa hal itu bisa dilihat dalam Rapor Pendidikan Daerah Lamongan tahun 2022, kompetensi literasi siswa SD dan SMP sudah di atas provinsi dan nasional. Itulah mengapa saya Optimis kalau Gerlamsesaku bisa juara di lomba inovasi ini,” Begitu penjelasan Munif Syarif.
Aspek penilaian lomba inovasi literasi ini adalah ringkasan inovasi (40%), presentasi inovasi ( 30%), dan video inovasi ( 30%). Munif Syarif satu-satunya kepala dinas pendidikan yang presentasi dari 38 kabupaten atau kota yang ikut serta. Presentasi dan wawancara lomba ini dilaksanakan tanggal 25-26 Oktober 2022 lalu.
Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Lamongan, Chusnu Yuli Setyo yang juga ikut serta dalam lahirnya inovasi Gerlamsesaku yang diluncurkan pada 31 Maret 2020 waktu lalu oleh Bupati YES di SMPN 1 Lamongan, mengatakan pada rekan media kabar1lamongan.com bahwasanya, “Gerakan membaca ini diharapkan menjadi kebiasaan siswa dan guru dalam kegiatan sehari-hari. Siswa dilatih membaca 5 menit di awal pelajaran dan membuat ringkasan tentang apa yang dibaca. Dalam 2-3 Minggu, kecepatan membacanya pasti meningkat. Kalau 5 menit awalnya cuma 1-2 halaman, seorang siswa bisa membaca 2-4 halaman. Bergantung pada jenis buku yang dibaca,” terangnya.
Lanjutnya, “Kalau buku cerita atau non fiksi, membacaya bisa lebih cepat. Dengan demikian, diharapkan siswa kelas 7 dan 8 sudah mencapai kecepatan membaca satu buku dalam satu hari pada buku fiksi dan pada kelas 9, siswa sudah bisa membaca buku non-fiksi yang tebal halamannya 50-75 halaman,” Pungkasnya. (F2)
