Kabar1lamongan.com- Pemerintahan Kabupaten Lamongan berkomitmen melakukan percepatan pembangunan insfrastruktur untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dari sektor kesehatan dan peresmian pondok bersalin desa (Polindes) Karanggeneng oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Balaidesa Karangrejo Kecamatan Karanggeneng Lamongan.Selasa (25/10)
Polindes Karangrejo yang akan dioperasikan mulai pekan depan itu dilengkapi dengan fasilitas bed, perlengkapan dasar kesehatan, dan peralatan lainnya.
Selain itu, dilihat dari kunjungan rata-rata 7-10 pasien per harinya, Polindes Karangrejo tersebut melayani pengobatan diabetes, hipertensi, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan screening kandungan.

Bupati Lamongan Dr. Yuhronur Efendi M.BA mengatakan hadirnya Polindes Karanggeneng akan memudahkan akses kesehatan masyarakat, khususnya pelayanan kandungan. Serta dapat menjamin kesehatan masyarakat dengan baik.
“Adanya Polindes ini akan menambah kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, karena akan mendekatkan dan mempermudah akses di sektor kesehatan,” tuturnya.
Percepatan pada sektor kesehatan juga sudah diwujudkan dengan menciptakan 20 puskesmas pembantu, program home care service (HSC) yang menggunakan sistem jemput bola pada pasien dan sudah berhasil menangani 1.600 pasien, tidak hanya itu akan disusul dengan pencanangan RSUD di daerah pantura tepatnya kawasan Brondong berguna untuk pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat.

Tahun 2021 Lamongan mengadakan program HCS yang kini berjalan sukses membantu pengobatan serta memberikan bantuan keuangan untuk akses kesehatan, ditahun 2022 Lamongan mencetuskan 20 Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk menambah kualitas pelayanan kesehatan.
” Pada tahun ini juga alan dimulai pembangunan 1 RSUD lagi yang ditempatkan di Brondong, agar masyarakat pantura mendapat pemerataan pelayanan kesehatan,” Papar Yuhronur.
“Peralatan medis dasar sudah tersedia, dengan kunjungan pasien 9-10 per hari. Adanya Polindes dipastikan memberi pelayanan kesehatan, dibuktikan dengan nihilnya kasus stunting pada Desa Guci,” terangnya.

“Tadi kami melakukan peninjauan rabat beton, yangmana bentuk fisik dari diimplementasikannya dana dusun. Terbukti dana dusun berhasil tersampaikan dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” Tutup Bupati Yuhronur.
Setelah selesai acara Bupati Lamongan melanjutkan kunjungannya, serta melakukan peninjauan pada Polindes Guci Kecamatan Karanggeneng. Sebagai penanggungjawab posyandu di desa, Polindes tersebut dijadikan sebagai sarana pengobatan, persalinan, serta screening awal kandungan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Yuhronur memastikan bahwa di desa Guci nihil kasus stunting, kemudian dilanjutkan dengan meninjau bidang infrastruktur, dengan melakukan sidak hasil finish sidak rabat beton di Dusun Banjarsari Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng, Desa Guci, Dusun Kolo putih, dan Dusun Setro banteng.
Tak hanya itu, Yang mana merupakan wujud dari dana dusun yang diberikan Pemkab Lamongan untuk memperbaiki fasilitas setiap desa sehingga dapat memperlancar arus transportasi masyarakat.(Hms/HM/Red.)










