Kabar1lamongan.com- Forkopimda Kabupaten Lamongan bersama Humas Polri, melangsungkan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Kontra Radikal bertemakan ” Terorisme Adalah musuh kita bersama, ” di wilayah Polda Jatim, bertempat di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Terorisme menjadi permasalahan global yang mengikis dan memecah kestabilan negara, sebab, Terlebih di era perkembangan globalisasi dengan banyaknya perubahan dan distribusi informasi, kebenaran suatu informasi menjadi samar, sehingga sangat diperlu upaya pencegahan dan penangulangan paham radikal di masyarakat.
Perhelatan acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan Dr. H Yuhronur Efendi, MBA, Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha,.S.I.K.,M.SI beserta jajaran pemerintahan lainnya dan Perwakilan dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Perwakilan Mashasiswa di wilayah Kabupaten Lamongan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber, mantan teroris Ali Fauzi Manzi, yang saat ini menjadi Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, dan Pengurus Harian BPET MUI Pusat Makmum Rasyid.
kegiatan ini sebagai bentuk upaya bersama dalam menanggulangi paham radikalisme dan terorisme di Kabupaten Lamongan.
“Kontra radikal merupakan upaya membangun personal untuk mencegah paham radikalisme terorisme yang saat ini banyak dilakukan oleh kelompok tertentu melalui berbagai elemen baik ideologi politik, ekonomi, sosial dan budaya dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal,” kata Kasubbag Berita Divhumas Polri AKBP Gatot Hendro Hartono saat dibacakan dalam sambutanya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, Rabu (12/10) kemarin
Bupati Lamongan Dr. H Yuhronur Efendi, MBA, Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha,.S.I.K.,M.SI dan Kasubbag Berita Divhumas Polri AKBP Gatot Hendro Hartono
Sehingga perlunya dilakukan kegiatan untuk mendiskusikan kontra radikal yang menjadi upaya pemutusan mata penyebaran radikalisme di kalangan masyarakat. paparnya
Disesi bersaamaan Buapati Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, M.BA mengatakan “Paham radikal ini memasuki ke komunitas ke generasi, sehingga perlu kita waspadai dan ketahui sejak dini, dengan kegiatan semacam ini kita diberikan sebuah kesadaran pentingnya untuk dilakukan yang tidak hanya di momentum ini saja tetapi juga bisa dilakukan oleh para tokoh masyarakat, ulama, dan lainnya, yang masih cinta pada persatuan dan kesatuan NKRI,” Terang Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Kemudian, dikesempatan yang sama Narasumber Ali Fauzi dengan tema “Kembali merajut hidup dari lingkaran nom menuju lingkar perdamaian” yang menjelaskan sejarah jejak rekam Ketua YLP yang adalah beliau sendiri. Bagaimana perkembangan dan pertumbuhan radikalisme di Indonesia.

Dilanjutkan dengan Paparan Makmun Rasyid S. Ud., M. Ag. dengan tema “Kontra Radikal terorisme dalam prespektif oleh Kebangsaan” yaitu Pentingnya Undang-undang mengatur pencegehan Paham Radikalisme.
Tidak hanya itu, “Pentingnya Pencegahan Paham Radikalisme dimulai dari Indiologinya serta Perlunya deteksi dini Orang yang terpapar Paham Radikalisme agar dapat dicegah.” Pungkasnya.( HM)










