Kabar1lamongan.com – Rabu, 20 Juli 2022 bertempat di Kantor Balai Desa Mragel Kecamatan Sukorame Mahasiswa Universitas Billfath dan Stitaf Lamongan yang tergabung dalam Kelompok 10 KKN-PAR 2022 melaksanakan pembukaan kegiatan KKN-PAR (Participatory Action Research) dengan Tema “Bersama Membangun Masyarakat Mandiri dan Bermartabat Berbasis Kearifan Lokal”.
Desa Mragel sendiri merupakan sebuah Desa yang berada di kecamatan sukorame, memiliki 3 Dusun yakni Mragel, Talok dan Jatimalang dengan Mayoritas Penduduknya bekerja sebagai Petani.
Koordinator Desa Ainur Rizki dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih karena telah diterima untuk melaksanakan KKN-PAR di Desa Mragel ini selama kurang lebih 43 Hari sejak tanggal 18 Juli kemarin hingga 31 Agustus Besok.
“Kami mengucapkan terimakasih atas sambutan baik dari Warga Desa Mragel, Khususnya Pemerintahan Desa yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan KKN di Desa Ini” Ujarnya.
Nurul Huda, Pelaksana Jabatan Kepala Desa Mragel berpesan kepada Mahasiswa KKN-PAR Desa Mragel agar tetap menghormati kearifan lokal yang ada di Desa Mragel.
“Kami mendukung dan menyambut dengan baik teman-teman Mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa kami, semoga dapat memunculkan potensi-potensi baru serta membantu penyelesaian masalah yang ada di Desa ini” tambahnya.
Senada dengan tersebut, Joko Sampurno selaku Kades Terpilih Desa Mragel yang bakal Dilantik pada 12 Agustus besok menyampaikan harapannya kepada Mahasiswa KKN-PAR Desa Mragel.

“Harapan kami teman teman mahasiswa dapat membangun semangat dan optimisme warga Mragel agar bisa menjadi desa yang maju, dengan menggali potensi-potensi yang masih belum terangkat ke ranah publik.” Tambahnya.

Kuliah Kerja Nyata Berbasis Participatory Action Research atau KKN-PAR ini adalah Hasil Kolaborasi antara Universitas Billfath dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah Siman Sekaran. Adapun yang dimaksud dengan PAR sendiri adalah kegiatan riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara masyarakat / warga dalam suatu komunitas atau lingkup sosial yang lebih luas untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif (perubahan kondisi hidup yang lebih baik). (Ramadhan)










